Ini Sumber Dana Pemerintah Jokowi-JK Bangun Infrastruktur

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, kenaikan anggaran infrastruktur akan dibiayai dari pengalihan subsidi dan peningkatan pajak.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Des 2014, 13:09 WIB
Wapres Jusuf Kalla

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan ‎alokasi dana dalam APBN ke depan akan lebih ditingkatkan untuk mengatasi ketertinggalan di sektor infrastruktur dibanding beberapa negara tetangga.

Di masa pemerintahannya, JK menargetkan anggaran pembangunan infrastruktur akan meningkat hingga 100 persen dari anggaran infrastruktur sekarang.

"Sekarang itu sekitar Rp 150-200 triliun, kita akan tingkatkan itu nanti mencapai Rp 200-400 triliun," tegas JK di hadapan para pengusaha konstruksi di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Ia menjelaskan, kenaikan anggaran tersebut ke depan paling banyak akan bersumber dari pengalihan subsidi sektor konsumtif dan peningkatan pajak.

Dengan peningkatan yang mencapai dua kali lipat tersebut diharapkan nantinya akan memiliki porsi sebesar 25 persen dari APBN. Saat ini sendiri alokasi dana pembangunan infrastruktur dari APBN masih sebesar 10 persen.

Dihadapan para pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), JK juga menjanjikan kemudahan perizinan konstruksi. "Ini kesempatan bagi Anda semua dalam berpartisipasi dalam misi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur yang terus akan ditingkatkan," kata dia. (Yas/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya