Liputan6.com, Madi - Sekelompok orang dikabarkan menyerang Mapolsek dan Koramil Madi, Enarotali, Paniau, Papua pada Senin 8 Desember 2014 pagi. Polisi mencoba menghadang. Empat warga dilaporkan tewas karena diduga terkena tembakan aparat. Situasi saat ini sudah kondusif.
Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende mengatakan pihaknya baru mengidentifikasi 4 warga sipil yang tewas, yakni atas nama Yulian Yeimo (16), Simon Degey (17), Alfius Gobay (17) dan Alfius Youw (17).
Selain itu, ada 10 orang yang masih dirawat jalan dan rawat inap, di antaranya Jerry Gobay (13), Oktavianus Gobay (13), Noak Gobay (29), Yulian Motte (36), Andreas Dogopia (23), Yulianus Tebay (40), Naftali Neles Gobay (45), Jeremias Kayame (59), Italia Edoway (30), dan Albertnadus (10).
"Semua data dan nama ini berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai. Kematian warga tersebut masih dilakukan penyelidikan, apakah dari luka tembak senjata anggota TNI/Polri atau kelompok lain," ujar Yotfie dalam konferensi pers di Polda Papua, Selasa (9/12/2014).
Untuk mengungkap kasus tersebut, Polda Papua melakukan penyelidikan intensif yang dibantu Tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (Inafis) atau Unit Identifikasi dan Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Semarang. Tim yang dipimpin langsung oleh Direskrim Umum Polda Papua, Kombes Pol Dwi Iriyanto tersebut sudah menuju lokasi pada Selasa pagi tadi.
"Siang ini saya sendiri dan beberapa tim akan menuju ke Paniai dan melihat langsung lokasi kejadian. Informasi yang baru saya dapatkan dari Kapolres setempat menyebutkan situasi Paniai telah dapat dikendalikan. Bupati Paniai, Hengky Kayame dan sejumlah muspida lain sudah dapat mengendalikan situasi. Jenazah 4 warga sipil sedang disemayamkan di Kantor Distrik Paniai Timur," papar dia.
Kapolda Yotje menambahkan, akibat penyerangan tersebut, sejumlah kaca nako dan 4 mobil di Mapolsek dan Koramil Madir rusak.
"Sebelum melakukan penyerangan ke kantor tersebut, ada 200-an warga yang turun dari arah Gunung Merah. Saat masyarakat turun itu, lalu terdengar bunyi tembakan hingga mengakibatkan empat orang warga langsung tewas di tempat. Kami masih terus menyelidiki, apakah kematian warga ini dari peluru aparat TNI atau Polri atau kelompok lain," tandas Yotje.
Sebelumnya, Dewan Adat Paniai John Gobay mengatakan kerusuhan tersebut disebabkan aksi penembakan lima warga sipil oleh aparat TNI-Polri di Lapangan Karel Gobai, Madi, Distrik Paniai Timur, Enarotali, pada Senin pagi. Menurut dia, lima warga yang tewas itu sebelumnya hendak meminta klarifikasi atas kasus penganiayaan warga yang diduga dilakukan oleh aparat pada Minggu malam. (Yus)
Polisi: Penyerangan Mapolsek Madi, 4 Warga Papua Tewas
Akibat penyerangan tersebut, sejumlah kaca nako dan 4 mobil di Mapolsek dan Koramil Madir rusak.
diperbarui 09 Des 2014, 17:25 WIBIlustrasi Kerusuhan, Pengrusakan dan Tawuran (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Barokah Bisa Datang dari Hal Tak Terduga Kata Gus Baha, Ini Kuncinya
Mengenal Suku Bermata Biru dari Pedalaman Halmahera
Teknik Tidur Siang 10 Menit yang Bikin Tubuh Lebih Segar Saat Bangun
Prabowo Ungkap Banyak Menteri Khawatir Masuk Kabinetnya: Katanya Saya Galak
Benarkah Meniup Terompet Tahun Baru Memancing Malaikat Israfil Tiup Sangkakala Kiamat? Buya Yahya Menjawab
Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Kita Dibikin Isu Ini dan Itu
Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan