Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, terus meningkatkan hubungan diplomasi khususnya di bidang pertahanan dengan siapapun, termasuk dengan Malaysia dan Vietnam. Menurut dia, hal tersebut untuk membangun rasa persahabatan semakin besar dengan negara tetangga.
"Soal diplomasi kita terus meningkatkan, kita tentu harus bersahabat. Musuh kita itu cuma teroris dan beberapa penyakit mematikan, seperti SARS beberapa waktu lalu dan Ebola baru-baru ini. Tentu untuk mengatasi hal tersebut perlu kerja sama mendalam. Kalau soal mengatasi penyakit, prajurit-prajurit kita harus belajar juga dengan negara lain," ujar Ryamizard di Korps Marinir Cilandak, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Saat ditanya hubungan Indonesia dengan Malaysia dan Vietnam terkait pencurian ikan (illegal fishing), Ryamizard menegaskan Pemerintah Indonesia tetap bertindak tegas.
"Kalau soal mencuri, siapapun itu, misalnya tak ada surat-surat, tentu kita peringatkan dulu. Tapi jika masih berulang-ulang lagi, ya kita hancurkan kapalnya. Tapi orangnya (awak kapal) dikeluarkan dulu, ini kan banyak yang salah tafsir. Tapi (komunikasi) dengan Malaysia dan Vietnam akan tetap kita tingkatkan," jelas mantan kepala staf TNI AD ini.
Menurut Ryamizard, daerah Indonesia yang perlu dijaga terkait illegal fishing adalah Indonesia bagian timur. Karena itu, ke depannya pemerintah akan meningkatkan keamanan.
"Hampir seluruhnya (daerah kita rawan), namun yang paling utama itu di bagian timur. Indonesia Timur itu mampu menghidupkan sebagian dunia dengan produk perikanan kita. Karena itu jika tidak dijaga dengan baik maka aset kita akan hilang. Karena itu perlu tindakan tegas," pungkas Ryamizard.
Sejak Jokowi berkuasa, pemerintah Indonesia mulai memperketat daerah perairan terutama dari tindakan illegal fishing. Hal ini diperlihatkan antara lain dengan menenggelamkan 3 kapal asing pencuri ikan baru-baru ini.
Kebijakan ini dicibir Malaysia dan menjadi sorotan publik dunia. Kendati demikian, di dalam negeri, kebijakan ini menuai pujian. (Sun/Yus)
Kapal Pencuri Ikan Tetap Ditembak Meski Milik Negara Sahabat
Menurut Menhan Ryamizard Ryacudu, daerah Indonesia yang perlu dijaga terkait illegal fishing adalah Indonesia bagian timur.
diperbarui 09 Des 2014, 16:04 WIB(Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
10
Berita Terbaru
PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya
Warna Abu Abu Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Padu Padan
VIDEO: Sekolah Digembok Pemilik Lahan, Siswa SD Terpaksa Belajar di Masjid
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemotor Aniaya Pengendara Mobil di Jaksel
Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Film Terbaik Karya Bobby Sandy, Era Gaun Pengantin Christine Hakim hingga Ketika Musim Semi Tiba
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun
Warna Hitam Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Busana
12 Wisata Dieng Terbaru 2025, Sunrise Legendaris Hingga Spot Tersembunyi Menakjubkan
Mandiri di Ruang Publik, Usia Berapa Anak Bisa ke Toilet Tanpa Ditemani?
Penghimpunan Dana Lewat Rights Issue Capai Rp 34,42 Triliun di 2024, Sektor Apa Terbanyak?