Pertamina Tepis Isu Dekat Mafia Migas Lewat Penghargaan dari KPK

Pencapaian Good Corporate Governance (GCG) Pertamina terus mengalami peningkatan dari 80.3 pada 2008 menjadi 93.5 pada 2013.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 09 Des 2014, 18:06 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya mendapat cap buruk dari banyak kalangan sebagai lembaga yang akrab dengan mafia minyak dan gas (migas). Namun hal tersebut langsung ditampik oleh perusahaan migas terbesar di Indonesia lewat pengakuan yang didapat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Oleh KPK, Pertamina ditetapkan sebagai perusahaan yang terbaik dalam hal pengelolaan dan pengendalian gratifikasi di antara BUMN di Indonesia. Pertamina mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai BUMN Dengan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik Tahun 2014 dan BUMN Dengan Jumlah Laporan Gratifikasi Terbanyak yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2014.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa mereka mempunyai komitmen tinggi dalam mengimplementasikan pengendalian gratifikasi. “Kami telah melakukan pengendalian gratifikasi sejak 2010 lalu untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2014).

Ali pun membuka dapur. Saat ini Pertamina memasukan kewajiban pelaporan gratifikasi oleh seluruh pekerja ke dalam boundary KPI  (Key Performance Indicator) sehingga pelaporan gratifikasi harus dilakukan setiap bulan secara online. Disamping itu, Pertamina juga sudah menerapkan whistle blowing system yang dikelola oleh pihak independen

Untuk diketahui, untuk meningkatkan transparansi perusahaan serta sebagai wujud nyata komitmen perusahaan pada prinsip-prinsip good corporate governance (GCG), selain bekerjasama dengan KPK, Pertamina juga membuka akses kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk saling bertukar informasi mengenai dugaan transaksi keuangan yang mencurigakan.

Sejak pencanangan transformasi, pencapaian Good Corporate Governance (GCG) terus mengalami peningkatan dari 80.3 pada 2008 menjadi 93.5 pada 2013. KPK sendiri telah menempatkan Pertamina sebagai salah satu institusi dengan capaian index integritas tertinggi di Indonesia. (Ndw/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya