Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya mendapat cap buruk dari banyak kalangan sebagai lembaga yang akrab dengan mafia minyak dan gas (migas). Namun hal tersebut langsung ditampik oleh perusahaan migas terbesar di Indonesia lewat pengakuan yang didapat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Oleh KPK, Pertamina ditetapkan sebagai perusahaan yang terbaik dalam hal pengelolaan dan pengendalian gratifikasi di antara BUMN di Indonesia. Pertamina mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai BUMN Dengan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Terbaik Tahun 2014 dan BUMN Dengan Jumlah Laporan Gratifikasi Terbanyak yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2014.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa mereka mempunyai komitmen tinggi dalam mengimplementasikan pengendalian gratifikasi. “Kami telah melakukan pengendalian gratifikasi sejak 2010 lalu untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2014).
Ali pun membuka dapur. Saat ini Pertamina memasukan kewajiban pelaporan gratifikasi oleh seluruh pekerja ke dalam boundary KPI (Key Performance Indicator) sehingga pelaporan gratifikasi harus dilakukan setiap bulan secara online. Disamping itu, Pertamina juga sudah menerapkan whistle blowing system yang dikelola oleh pihak independen
Untuk diketahui, untuk meningkatkan transparansi perusahaan serta sebagai wujud nyata komitmen perusahaan pada prinsip-prinsip good corporate governance (GCG), selain bekerjasama dengan KPK, Pertamina juga membuka akses kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk saling bertukar informasi mengenai dugaan transaksi keuangan yang mencurigakan.
Sejak pencanangan transformasi, pencapaian Good Corporate Governance (GCG) terus mengalami peningkatan dari 80.3 pada 2008 menjadi 93.5 pada 2013. KPK sendiri telah menempatkan Pertamina sebagai salah satu institusi dengan capaian index integritas tertinggi di Indonesia. (Ndw/Gdn)
Pertamina Tepis Isu Dekat Mafia Migas Lewat Penghargaan dari KPK
Pencapaian Good Corporate Governance (GCG) Pertamina terus mengalami peningkatan dari 80.3 pada 2008 menjadi 93.5 pada 2013.
diperbarui 09 Des 2014, 18:06 WIBIlustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi TOR: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya
Kunjungi 12 Tempat Wisata Temanggung Gratis, Jangan Lewatkan
Fungsi Pelvis Ginjal dan Perannya dalam Sistem Urinari, Penting Dipahami
Fungsi Pasar Bebas: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Dampaknya
VIDEO: Antrean Kendaraan Mengular dari Ciawi hingga Kawasan Puncak Saat Libur Natal
Fungsi Tiroid: Peran Penting dan Cara Menjaga Kesehatannya
Janji kepada Diri Sendiri, Apakah Hukumnya Sama dengan Janji pada Orang Lain?
Potret 6 Keluarga Artis Umroh di Akhir 2024, Maudy Koesnaedi Kembali Setelah 20 Tahun
Natal 2024, Gereja Immanuel Usung Tema Kesederhanaan Membawa Kesukacitaan
Fungsi Face Mist: Manfaat dan Cara Penggunaan yang Tepat
VIDEO: Rombongan Menteri Datangi Gereja Katedral Pastikan Perayaan Natal 2024 Aman
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri