Perampokan di Taxi, Polisi Bekuk Tiga Pelaku

Tim Jatanras Polda Metro Jaya, berhasil meringkus tiga pelaku perampokan penumpang taxi, yang akhir akhir ini meresahkan warga ibukota.

oleh Suprihatin diperbarui 09 Des 2014, 16:31 WIB

Indosiar.com, Jakarta (Selasa : 09/12/2014) Tim Jatanras Polda Metro Jaya, berhasil meringkus tiga pelaku perampokan penumpang taxi, yang akhir akhir ini meresahkan warga ibukota. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda, dan dua di antaranya mengaku sebagai sopir perusahaan taxi Blue Bird. Polisi masih mengejar satu pelaku lain yang kabur.

Inilah tiga pelaku perampokan penumpang taxi, yang berhasil diringkus petugas Jatanras Polda Metro Jaya di sejumlah kawasan. Mereka adalah Edward Syah Jaya, Sutrisno dan Agus Supriyanto. Mereka ditangkap di kawasan Bintaro, Harmoni Jakarta Pusat dan Citayam, Depok, pada waktu berbeda.

Komplotan ini ditangkap, setelah seorang wanita melaporkan telah menjadi korban perampokan saat naik Taxi Express, di kawasan SCBD Jakarta Selatan. Saat naik taxi, tiba tiba dari bagasi taxi, muncul pria lain dan langsung mengancam. Korban diminta menyerahkan hp dan dompet. Mereka kemudian berusaha menguras isi atm.

Berdasarkan pemeriksaan, komplotan ini sudah empat kali melakukan aksi serupa di kawasan SCBD. Mereka beraksi pada tanggal 26 November, 28 November dan terakhir 1 Desember 2014. Mereka telah berhasil meraup uang belasan juta rupiah, hp dan laptop. Dalam aksinya mereka menggunakan Taxi Expres curian. Namun polisi kini masih mencari taxi yang digunakan untuk melakukan aksi perampokan. 

Otak perampokan ini adalah Sutrisno, sementara 3 orang lainnnya memiliki peran masing masing. Kepada petugas Sutrisno dan Agus Supriyanto mengaku sebagai sopir Taxi Blue Bird. Dalam setiap aksinya Sutrisno selalu berada di belakang kemudi sambil mencari sasaran.

Polisi masih memburu satu pelaku lain, berinisial"J". Polisi juga masih mencari armada taksi yang digunakan pelaku, yang dari pengakuan pelaku taksi tersebut dicuri di dekat rumah kost pelaku Sutrisno dikawasan Jakarta Timur. (Dedi Irawan/Sup)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya