Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta dipilih sebagai tempat puncak pelaksanaan peringatan Hari Antikorupsi International (HAKI) untuk pertama kalinya di luar Jakarta. Menurut Ketua KPK Abraham Samad, Yogyakarta dipilih karena kota ini menjadi proyek percontohan pencegahan korupsi berbasis keluarga.
"Selain itu, indeks persepsi korupsi di Yogya juga bagus, masih 10 besar, karena itu kita pilih di sini," kata Abraham Samad dalam konferensi pers di Gedung Graha Shaba Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).
Samad mengatakan, pilot project yang dikembangkan KPK tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Bahkan berdasarkan survei yang dilakukan KPK, banyak kasus korupsi yang ditemukan justru dilakukan oleh satu keluarga.
"Kita masih ingat kasus Al Quran, bapak dan anak yang melakukan korupsi," ujar dia.
Sementara itu hasil survei yang dilakukan KPK, ternyata ditemukan perbedaan konsep jujur antara Ibu, Bapak, dan Anak. Anak-anak di kota besar sudah tidak menjadikan orangtua mereka sebagai panutan nilai. Justru teman sebaya yang menjadi panutan nilai.
"Repotnya kalau peer group (teman sebaya) nya buruk, maka anak juga akan mengikuti menjadi buruk," kata dia.
Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, fenomena inilah yang membuat KPK memberikan perhatian pencegahan korupsi melalui keluarga. Meski demikian, penindakan dan juga pembangunan sistem pencegahan korupsi juga dilakukan oleh KPK.
"Kita menggunakan pendekatan 3 in1 dalam pencegahan korupsi, yaitu Budaya, Individu, dan Sistem," ujar Bambang. (Yus)
Alasan KPK Gelar Peringatan Hari Anti-Korupsi di Yogyakarta
Hasil survei KPK, anak-anak di kota besar sudah tidak menjadikan orangtua mereka sebagai panutan nilai.
diperbarui 09 Des 2014, 20:24 WIBHari Antikorupsi International (HAKI) di Yogyakarta (Liputan6.com/ Fathi Mahmud)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Behind: Penjelasan Lengkap dan Penggunaannya
Pilgub Sumut 2024 Jadi Perhatian Khusus PDIP, Yasonna Laoly Beberkan Alasannya
Mulai Tahun 2025, Guru Lolos PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
Cegah 'Money Politics', Relawan Bobby Nasution-Surya Patroli ke Semua TPS
Ajang Pilkada 2024, Disebut Jadi Ajang untuk Mendekati Kekuasaan
Gakkumdu Kabupaten Serang OTT Uang Serangan Fajar Timses Calon Bupati dan Gubernur di Banten
Sosok Ini Jadi Investor Terbesar Proyek Kripto Donald Trump
Liga Champions: Vinicius Cedera, Mbappe Jadi Andalan Real Madrid Lawan Liverpool
Literasi dan Inklusi Keuangan di RI Masih Jomplang, Ini Strategi OJK
Fedi Nuril Sebut Naskah Film 1 Imam 2 Makmum Lebih Horor dari Drama Poligami, Kok Bisa?
7 Potret Prewedding Zumi Zola dan Putri Zulhas, Sama-Sama Siap Menikah Lagi
Profil 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut dalam Pilkada 2024