Gara-gara Ninih, Penganan Tradisional Jawa Ini Laris Terjual

Ramainya netizen membicarakan Ninih sang penjual getuk yang cantik, kini penganan tradisional ini laris manis dijual olehnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Des 2014, 20:15 WIB
Ramainya netizen membicarakan Ninih sang penjual getuk yang cantik, kini penganan tradisional ini laris manis dijual olehnya.

Liputan6.com, Jakarta Getuk, gatot, ketan hitam, lupis, cenil merupakan sedikit dari sekian banyaknya kudapan tradisional khas Indonesia yang jarang dilirik oleh masyarakat modern. Namun, dalam dua hingga tiga minggu terakhir getuk dan aneka penganan lain yang dijual Ninih (18) di kawasan Kuningan, Jakarta laris manis terjual.

Ramainya perbincangan di dunia maya tentang kecantikan perempuan asal Indramayu ini membuat banyak pejalan kaki yang biasa lalu lalang di kawasan tempat penyeberangan orang di kawasan Jalan Rasuna Said, Jakarta penasaran dan ingin membeli dagangan ini.

"Ada yang beli yang disuka saja, ada juga yang dalam kemasan yang harganya lima ribu rupiah," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta pada Selasa (9/12/2014).

Tak cuma pembeli eceran, ada juga yang memborong dagangannya. Seperti yang terjadi saat Liputan6.com menemui Ninih pada Selasa (9/12/2014) pagi. Dagangan Ninih dibeli seluruhnya oleh salah satu karyawan rumah sakit dekat ia biasa berjualan.

Gara-gara laris manis terjual, kini ia bisa pulang pukul sembilan atau sepuluh pagi. "Dulu-dulu kalau pulang bisa jam 12 siang," tutur Ninih yang telah berjualan penganan tradisional ini enam bulan di Jakarta.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya