Agung Laksono: Golkar Keluar KMP, Tapi Tak Pindah ke KIH

Agung Laksono mengatakan pihaknya belum tentu bergabung dengan KIH meski telah memutuskan keluar dari KMP.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Des 2014, 20:58 WIB
Agung Laksono (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Presidium Penyelamat Partai Golkar di Ancol, Jakarta, menghasilkan keputusan untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintah.

Namun, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengatakan pihaknya belum tentu bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) meski telah memutuskan keluar dari KMP.

"Kami keluar dari KMP. Tapi tidak otomatis pindah ke KIH," kata Agung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).

Menurut Agung, Partai Golkar saat ini berposisi mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Namun, partainya tetap akan mengoreksi kinerja pemerintahan jika tidak pro dengan rakyat.

"Kami hanya posisi di mitra pemerintah yang kritis dan tentu pasti ada ruang untuk koreksi-koreksi secara demokratis, ada ruang untuk katakan tidak kepada program pemerintah yang tidak pro-rakyat," tambah Agung.

Selain itu, menurut Agung, saat ini partainya tidak terlalu memfokuskan diri untuk bergabung di salah satu kubu koalisi yang ada. Langkah yang diambil partai semata-mata hanya untuk mendukung rakyat.

"Kami berpendapat setelah pilpres, sebaiknya fokus pada rakyat. Akan lebih baik tidak koalisi-koalisian, sehingga tidak membelah parlemen," tandas Agung Laksono. (Ans/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya