Nurhayati Demokrat Yakin Publik Dukung Perppu Pilkada Langsung

Nurhayati mengatakan, sikap Partai Golkar soal Perppu Pilkada adalah urusan mereka sendiri.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Des 2014, 20:49 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan, pihaknya terus berusaha untuk bisa menggolkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

"Jadi masalah Perppu sejak awal SBY menginginkan Pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Saya yakin dukungan dan doa masyarakat terhadap Perppu ini akan terus dibahas masa sidang berikutnya," kata Nurhayati di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).

Selain itu ia menjelaskan, soal sikap SBY yang merasa kecewa dengan Partai Golkar karena menolak pemilihan kepala daerah secara langsung, hal tersebut bukanlah suatu halangan untuk memperjuangkan Perppu tersebut.

"SBY sudah kenyang, tapi Demokrat yakin dukungan masyarakat ikut mendorong Pilkada dilakukan langsung. Soal Golkar itu urusan internal mereka," jelas dia.

Mantan Ketua Fraksi Demokrat juga menyebutkan, posisi Partai Demokrat tetap sebagai penyeimbang. Namun untuk menyukseskan Perppu Pilkada, pihaknya bakal mengajak seluruh fraksi di DPR untuk mendukungnya.

"Ya kami akan mengajak semua (fraksi)," tandas Nurhayati.

Dalam akun twitternya, @SBYudhoyono yang dikutip Jumat 5 Desember 2014, SBY menegaskan, bersama rakyat Indonesia dan Partai Demokrat akan tetap memperjuangkan sistem pilkada langsung dengan perbaikan sesuai aspirasi masyarakat. Ia pun meminta dukungan rakyat Indonesia pecinta demokrasi agar Perppu Pilkada Langsung ini bisa lolos di DPR.

Agar Perppu yang diterbitkannya saat menjabat Presiden RI itu disahkan, SBY pun memerintahkan Fraksi Demokrat DPR untuk mendekati Fraksi PDIP. Bahkan Demokrat yang selama ini bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dapat menjalin komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya