Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tidak menyurutkan minat wisatawan untuk mengunjungi Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang wisatawan asal Klaten Jawa Tengah, Wijayanto (28) mengungkapkan, dirinya memang sudah niat berwisata ke pulau yang juga diminati oleh wisatawan manca negara tersebut, kenaikan BBM bersubsidi tidak menghalangi niatnya.
"Sudah dari awal memang mau berlibur di sini," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut, saat menikmati panasnya Gili Trawangan, seperti ditulis Rabu (10/12/2014).
Pemandu wisata dan penyedia jasa penyeberangan dari Lombok ke Gili Trawangan, Maulana (38) membenarkan hal tersebut. Jumlah wisatawan yang mendatangi Gili trawangan tidak surut meski harga BBM bersubsidi naik dan berdampak pada kenaikan biaya akomodasi.
Bahkan dirinya memperkirakan, wisatawan yang berkunjung ke tiga pulau tujuan wisata di Lombok yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, akan meningkat sebentar lagi karena adanya musim liburan anak sekolah.
"Masih ramai, apalagi sebentar lagi musim liburan," tuturnya.
Menurutnya, kenaikan harga BBM subsidi berpengaruh pada biaya operasional kapal, untuk keliling tiga pulau yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno biasanya menghabiskan 30 liter BBM dengan biaya Rp 250 ribu , pasca kenaikan harga menjadi Rp 300 ribu.
"Penyesuaian harga berpengaruh bisa kami beli satu 30 liter Rp 250 ribu, sekarang Rp 300 ribu. 30 liter satu hari cukup," ungkapnya.
Dengan begitu, pihaknya pun ikut melakukan penyesuaian tarif penyewaan kapal. "Kami naikan sewajarnya sajalah. 10 persen dari biasa Rp 1,5 juta keliling tiga gili," paparnya.
Ia mengungkapkan, meski harga naik pasokan BBM di wilayah tersebut terbilang aman. Saat menjelang atau pasca kenaikan harga pun wilayah tersebut tidak terdapat antrian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau kerusuhan.
"Tidak ada, sampai rush, saya malah ridak tahu ada kenaikan. Kebanyakan (menerima), butuh pasti beli. Kalau beleh jujur nggak terima habis mau gimana lagi," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Kenaikan Harga BBM Tak Surutkan Niat Wisatawan Datang ke NTB
Kenaikan harga BBM berseubsidi berpengaruh pada biaya operasional kapal.
diperbarui 10 Des 2014, 11:14 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Jerawat di Pipi: Panduan Lengkap untuk Kulit Bersih dan Sehat
Cara Mengatasi Kucing Keracunan: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Sherly Tjoanda Unggul Quick Count di Pilkada Malut, Siap Wujudkan Impian Mulia Mendiang Benny Laos
Pemegang Saham Bakrie & Brothers Restui Private Placement Rp 855 Miliar
Cara Menjaga Kesehatan Mental: Panduan Lengkap untuk Hidup Seimbang
PPN 12% Batal Berlaku 2025? Ini Kata Dirjen Pajak
350 Quote Bisnis Inspiratif untuk Memotivasi Pengusaha
Cara Membuat Dimsum Ayam Udang: Resep Lengkap dan Tips Jitu
Sempat Hiatus, Alma Margana Comeback Lewat Single Cintaku Runtuh yang Menceritakan soal Patah Hati
VIDEO: Hilux Terjang Motor dan Mobil di Cipondoh Tangerang, 10 Kendaraan Rusak dan 3 Luka
Bank Mandiri Gandeng Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Donasi dan Layanan Filantropi
Soal RUU Jasa Konstruksi, Apa Saja yang Krusial?