4 Atraksi Tortor Memukau di Pulau Samosir

Tarian Tortor merupakan salah satu seni budaya Batak yang sudah berusia ratusan tahun

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 10 Des 2014, 18:00 WIB
Citizen6, Bali: Massa menggelar aksi damai tentang pengakuan negara tetangga terhadap Tarian Tor Tor di Pantai Kuta pada, Jumat (22/6). (Pengirim: Ian Lubis).

Citizen6, Jakarta Berbicara tentang tarian Tortor, tentunya kita sudah mengetahui bahwa tarian yang satu ini merupakan tarian asli Sumatera Utara yang berasal dari etnis Batak. Tarian ini merupakan salah satu seni budaya Batak yang sudah berusia ratusan tahun, bahkan telah ada sejak masa berkembangnya etnis Batak dalam kehidupan sosial bermasyarakat pada satu pemukiman.

Ketika Anda menginjakkan kaki di pulau Samosir, Anda akan disuguhkan tarian Tortor luar biasa yang akan Anda nikmati. Atraksional tersebut biasanya penuh mistis dan misterius. Berikut 4 aksi tarian Tortor dari pulau Samosir: 


Tarian Tortor 1

March Hot Asi Sitanggang

1. Tor Tor Sipitu Cawan

Tortor Sipitu Sawan adalah Tari Tortor yang menceritakan ketika Mulajadi Nabolon atau Tuhan Yang Maha Kuasa pertama kali menurunkan orang Batak di Pusuk Buhit. Lalu kembali menurunkan 7 bidadari di Pusuk Buhit sambil menari dengan tujuh sawan yang berisi air dari 7 sumber mata air dan diperas dengan jeruk purut yang bertujuan untuk membersihkan manusia yang sudah berbuat dosa agar hidup damai, rukun dan saling menghormat.


Tarian Tortor 2

March Hot Asi Sitanggang

2. Tor Tor Tunggal Panaluan

Ya, tarian yang satu ini merupakan salah satu jenis tarian Tortor dan bisa dikatakan cukup populer karena sering dipentaskan dalam berbagai momen pergelaran adat di Sumatera Utara. Tortor Tunggal Panaluan ini adalah satu-satunya tarian yang teramat sangat disakralkan oleh masyarakat Batak selain Tortor Sipitu Cawan, sebab tarian yang satu ini mengandung makna yang dalam antara beberapa orang manusia yang melakukan kontak spiritual langsung dengan spirit hidup masyarakat Batak di masa dahulu yang dinamakan Mula Jadi Na Bolon pada pergelaran akbar Pekan Raya Sumatera Utara.

Tortor Tunggal Panaluan ini juga selalu ditampilkan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan kepada arwah para leluhur, sesuai kepercayaan masyarakat Batak di masa dahulu dan juga bertujuan untuk kelancaran pergelaran akbar yang satu ini sehingga tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya. Biasanya penari-penari tersebut diambil dari beberapa sanggar ternama yang sudah cukup populer di Sumatera Utara.


Tarian Tortor 3

March Hot Asi Sitanggang

3. Tor Tor Mangalahat Horbo

Salah satu tradisi dan budaya yang terdapat di tanah Batak adalah Mangalahat Horbo. Pernahkah Anda mendengar nama tradisi yang satu ini? Bagi Anda yang pernah berkunjung ke Pulau Samosir pada momen-momen tertentu, Anda akan melihat tradisi ini di sekitar rumah adat Batak (Ruma Bolon) yang terdapat di desa wisata Simanindo.

Mangalahat Horbo merupakan tradisi yang mewajibkan seseorang, satu komunitas atau satu keluarga untuk melakukan penyembelihan hewan kerbau dengan satu tujuan yaitu menyampaikan kesyukuran kepada Tuhan karena telah diberkahi karunia, misalnya seperti kelahiran seorang bayi atau momen-momen bahagia lainnya. Bahkan juga menyampaikan kesyukuran bahwasanya orang tua dari salah satu pihak yang melaksanakan tradisi ini selalu diberkahi kesehatan di tengah usia senja.


Tarian Tortor 4

March Hot Asi Sitanggang

4. Tor Tor Sigale-gale

Berbagai kesenian budaya berupa tari-tarian tradisional khas suku Batak Samosir juga dapat kita nikmati ketika berkunjung ke Desa Tomok. Nah, salah satu dari kesenian tari tersebut yang sangat terkenal adalah Tarian Sigale-gale.

Tarian Sigale-gale khas suku Batak samosir ini menjadi salah satu objek wisata paling banyak diminati oleh wisatawan. Sebuah tarian indah mengikuti irama alunan nada yang tercipta dari alat musik khas suku Batak bernama Gondang. Sungguh hal ini menjadi salah satu bagian wisata yang menawarkan sebuah pesona dan daya tarik di Desa Tomok.

Terdapat sebuah sejarah yang menceritakan bagaimana awal diadakannya tarian Sigale-gale tersebut. Menurut penuturan beberapa penduduk setempat dan cerita dari orang-orang yang pernah mengunjungi dan menyaksikan keindahan tarian Sigale-gale, ada beberapa versi cerita berbeda yang menerangkan awal terciptanya tarian tersebut.

Nah, bagaimana apakah Anda tetarik ingin melihat pesona Tortor dari pulau Samosir? Atau barangkali ingin mencobanya?(ule)

Pengirim:

March Hot Asi Sitanggang

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya