Menkeu Curhat Dua Hari Sibuk Memelototi Pajak

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro terlihat datang terlambat di acara Tempo Economic Briefing. Padahal sesi diskusi dia bersama menteri lain sudah berlangsung 30 menit berlalu.

Bambang langsung curhat kalau keterlambatannya karena sedang sibuk pada urusan penerimaan pajak mengingat sektor ini menjadi tulang punggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Dari pagi saya fokus rapat di Direktorat Jenderal Pajak karena ini sangat menentukan bagus tidaknya APBN 2015 yang sekarang ada di penerimaan pajak," tegas dia di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Anggaran tahun depan, tutur Bambang, sangat bergantung pada penerimaan pajak. Sementara urusan pajak begitu detail, sehingga perlu melakukan pengamatan sistem informasi.

"Sibuk dua hari ini memelototi pajak karena sudah saatnya tingkat kepatuhan pajak harus diperbaiki. Itulah asal muasal penerimaan pajak kita selalu dianggap di bawah potensinya. Maka dari itu, penerimaan pajak menentukan performnace 2015," paparnya.

Lebih jauh Bambang mengaku, pemerintah telah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi November lalu. Dengan kebijakan ini, masalah belanja sudah teratasi sehingga pemerintah mempunyai ruang fiskal lebih besar untuk mengalihkan subsidi ke sektor produktif. (Fik/Ahm)