Liputan6.com, Jakarta - Virus ebola atau demam berdarah ebola yang melanda negara Afrika membawa berkah bagi salah satu produsen karet terbesar di dunia, Malaysia. Namun Indonesia sebagai pemain utama di komoditas karet tak mampu mengambil peluang itu karena industri manufaktur berbasis karet belum tersentuh.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengaku, permintaan sarung tangan Malaysia dari Afrika sangat besar ketika wabah virus ebola merebak. Ini karena Negeri Jiran itu sudah merambah industri hilirisasi berbasis karet dengan memproduksi sarung tangan.
"Malaysia mendapat berkah karena sudah masuk industri sarung tangan berskala besar. Tahu-tahu di Afrika terjadi ebola. Jika penyakit yang berbahaya atau sifatnya menular, pasti semua butuh sarung tangan sehingga permintaannya tinggi sekali," terang dia di Jakarta, seperti ditulis Kamis (11/12/2014).
Sayang, Indonesia tertinggal. Padahal, kata Bambang, selain Malaysia, industri karet terbesar di dunia adalah Indonesia dan Thailand. Namun negara ini masih terlena dengan ekspor komoditas karet mentah.
"Kita tidak bisa lagi bergantung pada 65 persen ekspor komoditas, apakah tambang atau perkebunan. Jadi harus ada nilai tambahnya, jangan bahan mentah yakni mengembangkan industri manufaktur berbasis sumber daya alam atau hilirisasi," tegas dia.
Menurut dia, produksi sarung tangan memberikan nilai tambah sekaligus lebih stabil harganya dibandingkan harga karet mentah. Volatilitas harga pun tidak terlalu tajam seperti komoditas tersebut.
"Harga sarung tangan memang naik turun, tapi volatilitasnya tidak se-volatile harga karet. Di mana petani karet akhir-akhir ini pasti dalam kondisi berat. Di Thailand saja, petani karetnya mau protes karena harga di dunia sangat rendah, apalagi ada karet sintetis yang harus bersaing dengan karet alam," cetus Bambang. (Fik/Gdn)
Malaysia Tuai Untung dari Wabah Ebola
Malaysia sudah merambah industri hilirisasi berbasis karet dengan memproduksi sarung tangan.
diperbarui 11 Des 2014, 08:49 WIBIlustrasi Virus Ebola (Liputan6.com/Sangaji)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadi Pembalap Penguji Yamaha, Augusto Fernandez Bakal Ambil Seluruh Jatah Wildcard di MotoGP 2025
Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Nataru di Lampung
Terdakwa Kasus Korupsi Timah Suparta: Niat Bantu Negara Malah Dipenjara
Judi Kini Ngeri Banget, Memasuki Wilayah yang Selalu Membersamai Kita
Ciri-ciri Gitar Sayur: Panduan Lengkap Memilih Gitar Berkualitas
Hasil Piala AFF 2024 Filipina vs Vietnam: Azkals Nyaris Kejutkan The Golden Star
Top 3 Berita Hari Ini: Pidato Gibran Rakabuming di Acara Fatayat NU Disorot, Dianggap Langgar Kaidah Ejaan yang Disempurnakan
Barbie Voyage dan Long Track Hot Wheels Hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Dennis Schroder Tidak Sabar Bermain Bareng Stephen Curry dan Draymond Green di Golden State Warriors
Raissa Ramadhani Ungkap Tantangan Nyanyikan Single Rindu Yang Menyiksa, Berusaha Keluar dari Zona Nyaman
Apa Itu Bingkisan: Pengertian, Jenis, dan Tradisi Memberikan Hadiah
Kabar Terbaru Dugaan Pelecehan Oleh Anggota Dewan Kabupaten Cirebon