Liputan6.com, Medan - Rekonstruksi penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) berujung kematian di rumah Syamsul Anwar di Medan memperagakan 35 adegan. Rekonstruksi juga dihadiri 3 jaksa dari Kejaksaan Negeri Medan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (11/12/2014), Rahdika, istri Syamsul sempat meneteskan air mata saat tiba di rumahnya untuk pertama kalinya, sejak polisi menggerebek dan menetapkan keluarganya sebagai tersangka penyiksaan sadis terhadap PRT.
Rekonstruksi difokuskan pada kasus kematian Hermin Rusdiawati alias Cici, serta penganiayaan terhadap 3 saksi korban lainnya yakni Anis, Endang dan Rusmini.
Syamsul yang sebelumnya membantah ikut serta membuang jasad Hermin, tak berkutik. Ia ternyata turut serta mengendarai mobil berpelat nomor BK 2474 yang dipergunakan membuang jasad korban.
Untuk mengamankan ke-7 tersangka, polisi mengerahkan 2 kompi polisi huru-hara bertameng. Hujatan dan makian dilontarkan warga yang menonton rekonstruksi penganiayaan PRT. Terutama saat adegan para tersangka membuang jenazah Hermin. (Ado)
Kasus Penganiayaan PRT di Medan Direkonstruksi
Rekonstruksi penganiayaan PRT berujung kematian di rumah Syamsul Anwar di Medan memperagakan 35 adegan.
diperbarui 11 Des 2014, 07:55 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Bola Hari Ini Liga 1, Lengkap dengan Link Live Streaming
Berbaju Putih, Pramono-Rano Hadiri Kampanye Akbar di GBK Senayan
Tips Konsisten Diet: Panduan Lengkap Mencapai Berat Badan Ideal
Ahli: Perubahan Iklim Membuat Durasi 1 Hari Terasa Lebih Panjang
Sejauhmana Orangtua Berhak Ikut Campur Saat Anaknya Dihukum Guru?
Kejutan di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Gaet 3 Pemain Baru untuk Timnas Indonesia
Tips Belanja Bulanan Hemat: Panduan Lengkap Mengatur Pengeluaran
Benarkah Mandi Tengah Malam Menyebabkan Rematik? Begini Penjelasan dalam Islam
8 Perilaku Orang yang Sulit Melupakan Kenangan Menyakitkan Ini Muncul Tanpa Disadari
Ridwan Kamil-Komunitas Pulogadung Bersatu, Teken Kontrak Politik Anti Radikalisme
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Taman Hutan Bukit Soeharto, Saksi Bisu Sejarah Kutai Kartanegara