Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien yang berobat ke Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus terus meningkat. Sejak beroperasi pada 2007, tercatat sudah lebih dari 30.000 pasien yang memilih untuk berobat ke klinik yang masuk kategori Klinik Tipe A.
Meski seperti kucing beranak, karena harus berpindah tempat sebanyak tujuh kali, namun Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus tak kehilangan pasien. Pasien terus bertambah tidak hanya yang berasal dari Indonesia saja, masyarakat di Malaysia dan Singapura pun sudah ada yang menjadi pasien di sana.
Koordinator Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, dr. Danang Ardianto, mengatakan, dilihat dari jumlah pasien sepanjang lima tahun terakhir, periode 2009 sampai 2014, selalu terjadi peningkatan. Bila pada 2009 hanya 4.982 orang, pada 2014 menembus angka 36.516 orang pasien.
"Dulu kita tepuk nyamuk. Pasien itu dua, tiga, empat, sekarang sudah jauh meningkat. Setiap hari, klinik ini sudah melayani 150 sampai 200 orang pasien," kata dia kepada sejumlah wartawan yang ikut dalam Saintifikasi Bahan Herbal Media Trip Bersama SOHO Global Health`, di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (10/12/2014).
Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus adalah bentuk nyata dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam upaya menyosialisasikan khasiat jamu. Klinik yang terletak di Jalan Raya Lawu Nomor 11, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, berada di bawah naungan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT).
30 Ribu Lebih Pasien yang Sudah Berobat di Klinik Jamu
Jumlah pasien yang berobat ke Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus terus meningkat.
diperbarui 11 Des 2014, 13:02 WIBKementerian Kesehatan Republik Indonesia terus berupaya menyosialisasikan khasiat jamu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini yang Harus Dilakukan jika Sudah Taubat tapi Mengulangi Maksiat, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024