Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada 20 Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) mengalami terminasi.
Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen migas) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan, ada 20 perusahaan migas yang mengalami terminasi tersebut karena sampai habis masa eksplorasinya tidak mendapatkan hasil.
"Sekitar 20 perusahaan sedang proses terminasi karena habis masa eksplorasinya," kata Agus, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurut Agus, setiap perusahaan migas yang melakukan pencarian migas di Indonesia diberi jangka waktu. Jika tidak berhasil dalam waktu yang telah ditetapkan perusahaan tersebut mengalami terminasi.
"Sudah tidak berhasil saat waktunya habis," tuturnya.
Agus mengungkapkan, ada dua hal yang hambatan proses eksplorasi yaitu hambatan teknis dan hambatan tata kelola, namun ia tidak ingin tata kelola membuat perusahaan mengalami terminasi.
"Hamabtannya karena apa teknis kita maklumi, jangan sampai karena tata kelola yang ada," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Gagal Temukan Minyak, 20 Kontrak Perusahaan Migas Diterminasi
Kontrak 20 perusahaan migas diterminasi gara-gara gagal menemukan minyak.
diperbarui 11 Des 2014, 16:37 WIB(ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab