Liputan6.com, Jakarta - Selain mengoperasikan 10 unit bus tingkat di jalur ujicoba pelarangan sepeda motor melintas di sepanjang kawasan Bundaran HI-Jalan Medan Merdeka Barat, PT Transjakarta juga menambah beberapa bus sekolah yang selama ini digratiskan bagi kaum pelajar.
Aturan pelarangan melintas bagi sepeda motor di jalur itu mulai diberlakukan pada 17 Desember 2014 mendatang. Dirut PT Tranjakarta Antonius Kosasih mengatakan, pihaknya akan menyediakan 40 bus untuk melayani masyarakat yang melintas di jalur bebas sepeda motor itu.
"Untuk sementara, nanti ada 30 bus sekolah yang dialihfungsikan di jalur larangan kendaraan. Jadi totalnya ada 40 bus yang mondar-mondar di jalur itu, 30 bus sekolah, 5 bus tingkat pariwisata dan 5 bus yang baru disumbangkan kemarin," ujar Kosasih di Balaikota, Kamis (11/12/2014).
Kosasih mengatakan, bus-bus gratis tersebut akan beroperasi di sepanjang jalur Bundaran HI-Jalan Medan Merdeka dan hanya akan berhenti di halte-halte reguler. Maka itu, masyarakat diminta membiasakan diri melatih disiplin dan tertib saat menumpang armada tersebut.
"Bus-busnya cuma berhenti di halte, jadi tidak kayak mikrolet, berhenti di kiri kanan sembarang. Masyarakat kita harus mulai dilatih disiplin dan tertib kalau naik turun bus dari halte," ucap dia.
Guna pengoperasian 30 bus sekolah yang difungsikan di jalur tersebut, Kosasih mengatakan, itu hanya bersifat sementara. Pada awal 2015, bus-bus sekolah tersebut akan dikembalikan ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.
"Nanti awal tahun pas 70 bus tingkat yang kita beli datang, bus-bus sekolah itu dikembalikan lagi. Awal tahun kita juga beli 20 bus Transjakarta merek Scania, terus ada 148 bus milik operator sisa kontrak tahun 2013," jelas Kosasih.
Tidak hanya menambah armada bus Transjakarta, Kosasih menambahkan, pihaknya juga terus berupaya melakukan sterilisasi busway atau jalur bus Transjakarta. Kali ini akan memasang autogate atau gerbang otomatis --semacam alat khusus yang dipasang di bus. Alat tersebut nantinya terkoneksi dengan autogate.
"Mobil pemadam kebakaran sama ambulance yang boleh lewat jalur busway juga bisa pasang alat itu," ucap Kosasih. (Rmn/Mut)
Advertisement