Liputan6.com, Sumedang - Guru inspiratif peraih Liputan 6 Award, Een Sukaesih masih tergolek lemah di ruang perawatan intensif RSUD Sumedang, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (11/12/2014), walau demikian, Uwak Een sapaan akrab Een Sukaesih telah berhasil melewati masa kritisnya setelah koma selama 2 hari. Uwak Een membuka matanya dan bisa diajak berkomunikasi.
Advertisement
Namun kesadarannya tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 3 jam, Uwak Een kembali koma. Meski begitu, dokter menyatakan Een Sukaesih berhasil melewati masa-masa kritis.
Een menderita sakit lambung dan infeksi paru-paru hingga sulit bernafas. Kini tubuh Een pun sudah bisa menerima makanan lewat selang di hidungnya. Tim medis terus memantau perkembangannya setiap 2 jam.
Kisah hidup Een menyentuh banyak hati. Kelumpuhan yang diderita puluhan tahun oleh wanita paruh paya itu tidak melumpuhkan tekadnya untuk berbagi ilmu mencerdaskan anak-anak. Sambil berbaring di kamar sempitnya, Een mengajar anak-anak di sekitarnya.
Karena dedikasinya, Een Sukaesih diganjar dengan penghargaan Liputan 6 Award. Komitmen Een dalam dunia pendidikan bahkan juga mendapat perhatian dari Istana. (Vra/Mut)