Bila Anak Tinggal di Asrama, Ini Cara Dekatkan Diri dengan Anak

Hubungan kedekatan antara orang tua dan anak akan tetep terjalin meskipun jarang bertemu dengan memerhatikan beberapa hal.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2014, 13:00 WIB
(Foto: rebeccadeurlein.wordpress.com)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang tua memilih menyekolahkan sang anak di sekolah berasrama. Berbagai alasan jadi penyebabnya mulai dari mengajarkan kemandirian ataupun memupuk nilai agama.

Hal ini tentu saja membuat hubungan tatap muka antara anak dan orangtua frekuensi terbatas. Lalu apakah hal ini memengaruhi kedekatan antara orang tua dengan anak?

Menurut psikolog anak Efnie Indirianie, M.Psi kedekatan antara orang tua dan anak bisa diakali dengan beberapa hal yang dilakukan saat bertemu. Efnie pun memaparkan beberapa hal yang harus dilakukan saat orang tua bertemu dengan anak dengan waktu terbatas pada kesempatan Oreo Asyiknya Bersama di Locanda Restaurant Jakarta pada Kamis (11/12/2014).

Pertama, berikan sentuhan saat bertemu dengannya. "Sentuhan adalah memori yang tidak mudah dilupakan. Menurut penelitian paling ideal memeluk anak 8 kali, ketika tidak bisa bertemu dengan putra putri lakukanlah saat bertemu dengan mereka," ungkap Efnie.

Kedua, saat bertemu berbicara dengan nada suara rendah. "Nada suara rendah mengaktivasi responsivitas gelombang alfa. Sehingga pikiran bawah sadarnya akan beraksi," terang Efnie.

Ketiga, manfaatkan waktu terbatas dengan membentuk sebuah chemistry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya