Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP PPP kubu Djan Faridz, Humphrey R Djemat merasa cemburu atas sikap pemerintah dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), karena tidak sama dalam memutuskan kisruh di partainya dengan kisruh di Partai Golkar.
Padahal menurut Humphrey, PPP dan Partai Golkar sedang mengalami dualisme kepengurusan yang diklaim masing-masing pihak adalah sah.
"Kalau dari sisi politis, ya PPP jadi korban percobaan dari Menkum HAM untuk mempraktikkan intervensi politiknya," kata Humphrey di sela-sela Mukernas PPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Humprey mengatakan, Yasonna tidak mempunyai prinsip kehati-hatian dan asas profesionalnya dengan meneliti, menguji, atau memverifikasi permohonan penanganan konflik PPP.
Maka itu, Humprey menyayangkan sikap Yasonna yang berbeda dalam menangani konfilk Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie atau Ical dengan kubu Agung Laksono.
"Di Golkar Menkum HAM sampai buat tim khusus, mereka seperti ingin menunjukkan asas pemerintah yang baik, yang punya kepastian hukum dan profesional. Tapi kenapa ini tidak diterapkan di PPP?" tanya dia.
Selain itu, Humprey menilai, perbedaan sikap Menkum HAM dalam menangani konflik PPP dan Golkar karena pada saat menangani kasus PPP publik bereaksi keras.
"Banyak orang menyalahkan Menkum HAM saat membuat SK untuk kepengurusan Romi (Romahurmuziy) tersebut, dia dianggap ceroboh. Masa dalam satu hari sudah mengeluarkan SK. Ini sangat tidak baik, dan Menkum HAM tidak mau mengulangi ini lagi pada Golkar," tandas Humprey. (Ado)
PPP Kubu Djan Faridz 'Cemburu' Sikap Menkum HAM ke Golkar
Humprey menilai, perbedaan sikap Menkum HAM menangani konflik PPP dan Golkar karena saat menangani kasus PPP publik bereaksi keras.
diperbarui 12 Des 2014, 05:33 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banyak yang Ejek Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Sabar, Saya Baru 2 Bulan Menjabat
China Eksekusi Mati Li Jianping, Pejabat Tinggi Tiongkok yang Terlibat Kasus Korupsi
Stimulasi Pola Pikir Inovatif, Siswa Jatim Rancang Kota Nol Emisi
Cara Membaca Hasil USG 2D: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Perkuat Layanan, MyRepublic Pakai Jaringan Kabel Optik Milik Anak Usaha Telkom
Rumor Terbaru iPhone 17 Pro Max: Tetap Ikuti Pola Segitiga, Batal Tiru Google Pixel?
Dinilai Pemain Sensasional, Target Transfer Manchester United Bikin Publik Heboh
6 Potret Lawas Masa Kecil Talitha Curtis, Ungkap Selama Ini Dibesarkan Ibu Angkat
4 Kewajiban Pengelola Pasar dalam Pengolahan Sampah di Kota Bandung
Rahasia Hubungan Harmonis, Sikap yang Harus Dihindari Agar Gebetan Tetap Tertarik
5 Alasan Kamu Wajib Ikut Program Refferal, Salah Satunya Bisa Dapat Bonus 10.000 Koin!
Pemerintah Tak Naikkan Cukai Rokok pada 2025, Komnas PT: Langkah yang Keliru