Liputan6.com, Palangkaraya - 15 Warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Palangkaraya, Kalimantan Timur pada 11 Desember kemarin. Mereka terbukti menyalahgunakan izin tinggal di Indonesia, dengan bekerja sebagai buruh kasar di pabrik pengolahan pasir zirkon di pedalaman Kalimantan Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (12/12/2014), mereka rata-rata telah bekerja 4 hingga 6 bulan di pabrik tersebut. Padahal mereka masuk ke Indonesia dengan visa kunjungan, bukan visa bekerja.
Ke-15 warga negara Tiongkok tersebut dideportasi melalui Bandara Cilikriwut, transit di Jakarta menuju Tiongkok.
Sementara di Jakarta, petugas Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Barat menangkap 6 orang warga Tiongkok di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.
4 Laki-laki dan 2 perempuan tertangkap tangan tengah berjualan aksesoris dan perhiasan imitasi impor di tempat tersebut. Saat ditangkap, seluruhnya tak memegang paspor atau dokumen kewarganegaraan resmi lainnya.
Selain menahan keenam WNA, petugas imigrasi juga menyita perhiasan imitasi impor yang diperjualbelikan, serta sejumlah uang hasil penjualan sebagai barang bukti.
Hingga kini keenam WNA itu masih diperiksa di kantor imigrasi kelas 1 Jakarta Barat. Mereka terancam hukuman pasal 122 undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian, dengan sanksi deportasi ke negara asal. (Dan/Ado)
Bekerja Tanpa Izin di Kaltim, 15 Warga Tiongkok Dideportasi
Para WNA ini rata-rata telah bekerja 4 - 6 bulan di pabrik pasir, padahal mereka hanya punya visa kunjungan.
diperbarui 12 Des 2014, 07:21 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Rumah Modular LG Smart Cottage, Dibangun Hanya 2 Hari dan Bisa Hasilkan Energi Sendiri
Jangan Jadikan Doa sebagai Sarana, Seharusnya Begini supaya Berkah Kata Buya Yahya
Metrosexual Adalah: Fenomena Gaya Hidup Pria Modern
Rekap Hasil Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Neuroscience Adalah: Menjelajahi Misteri Otak dan Sistem Saraf
Erick Thohir: Bulog Butuh Suntikan Rp 26 Triliun Buat Operasi Pasar Biar Tak Utang
Top 3 Berita Hari Ini: Lebih Tinggi dari Orangtuanya, Kemunculan Barron Trump di Pidato Kemenangan Donald Trump Bikin Salah Fokus
Runvestasi 2024 Hadir, Investasi Bisa Dimulai dengan Modal Rp 10 Ribu
Shin Tae-yong Pastikan Asnawi Tetap Absen saat Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ini Alasannya
Mengenal Metal Adalah Genre Musik yang Penuh Energi dan Kontroversi
Intip, Gaji KPPS Pilkada 2024 Serta Tugas dan Wewenangnya
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi