Liputan6.com, Jakarta - Direktur Transformasi Proses Bisnis Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Wahju Karya Tumakaka tertarik menggunakan cara Menteri Susi Pudjiastuti dalam melakukan penegakkan hukum terhadap Illegal Unregistered and Unreported (IUU) Fishing secara terbuka. Hal ini akan menimbulkan efek jera bagi pelanggarnya.
Penegakkan hukum dalam pajak menjadi tema yang diangkat dalam sebuah makalah. Makalah ini mengantarkan Pejabat pengganti Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak lolos seleksi terbuka calon Direktur Jenderal Pajak belum lama ini. Kini dia sedang menunggu giliran untuk mengikuti tes wawancara hari ini (12/12/2014).
Dalam makalah tersebut, Wahju berkomitmen untuk meningkatkan kepatuhan pajak, dan memberikan sanksi bagi para pengemplang pajak. “Iya (cara Susi) itu satu contoh bagaimana penegakkan hukum itu berpengaruh terhadap kepatuhan. Ibu Susi bilang, kapal-kapal liat itu keluar semua dari Indonesia, karena diberi tahu kita pakai satelit lho,” ucap dia kepada wartawan di kantor Kemenkeu, Jakarta.
Jika terpilih sebagai Dirjen Pajak, maka pengemplang pajak yang dipinalti atau dipidanakan akan diumumkan secara terbuka di media. Sanksi berupa pidana sudah diatur dalam Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
Barang siapa yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri, tidak melapor Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak dan mengisi SPT tidak benar sehingga menyebabkan kerugian negara, maka akan dipidanakan.
“Harus digunakan metode komunikasi publik yang efektif. Itu lah peran media, membentuk masyarakat yang patuh,” lanjutnya.
Wahju menyebut, dengan basis kelas menengah di Indonesia sudah mencapai lebih dari 150 juta, WP yang seharusnya terdaftar bisa lebih dari 75 juta orang.
"Tapi sekarang ini yang terdaftar di Ditjen Pajak belum sampai 75 juta lebih orang. Ini sudah indikator banyak yang belum terdaftar, padahal potensi pajak dari kelas menengah sangat besar," ujar dia. (Fik/Gdn)
Tegakkan Hukum, Calon Dirjen Pajak Ingin Ikuti Cara Menteri Susi
Dengan basis kelas menengah di Indonesia sudah mencapai lebih dari 150 juta, WP yang seharusnya terdaftar bisa lebih dari 75 juta orang.
diperbarui 12 Des 2014, 13:55 WIB(Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Zodiak yang Gampang Lelah, Mereka Butuh Istirahat Lebih Banyak
Ultimatum Hizbullah: Israel Harus Tarik Diri Sepenuhnya dari Lebanon Paling Lambat 18 Februari
Harga Kripto 18 Februari 2025: Bitcoin Melemah, Ethereum Perkasa
Jelang Mudik Lebaran, Polisi Tindak 100 Kendaraan Travel Ilegal
Cerita Kapala Sekolah di Sumenep Usai Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara: Uang Jajan Langsung Habis
Bahlil Bakal Kasih Izin UKM Daerah Kelola Tambang
10 Resep Es Cincau Hijau Segar yang Bikin Lidah Bergoyang, dari Klasik Sampai Kekinian
Konser Green Day di Jakarta Sukses, Billie Joe Armstrong Beri Kecupan kepada Seluruh Fans di Indonesia
Kecewakan Manchester United, Rasmus Hojlund Terancam Dibuang ke Klub Kasta Kedua Inggris
Memahami Arti Multitalenta: Potensi, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya
Resep Sambal Pete Pedas Nikmat: Cara Membuat dan Variasi Lezat
Arti Mind Blowing: Pahami Istilah Menakjubkan dalam Bahasa Inggris Ini