Liputan6.com, Canberra - Artefak kebudayaan Indonesia ditemukan dalam sebuah pelelangan di Australia. Pemerintah sedang berupaya mengembalikan benda kuno itu ke Indonesia.
Artefak itu salah satunya adalah tengkorak peninggalan Suku Asmat.
Informasi soal artefak di pelelangan itu kemudian diteruskan oleh Kedutaan Besar RI di Australia ke Direktorat Jenderal Kebudayaan. Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan KBRI mendapat laporan dari warga Australia yang curiga terhadap sebuah barang di pelelangan.
"Kami membuat surat ke kedutaan dan ke pemerintah Australia agar barang itu tidak dilelang," kata Kacung di Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (13/12/2014).
Pihak Australian Federal Police (AFP) langsung menyita tengkorak tersebut. Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Ronny Rachman Noor, penyitaan dilakukan sekitar seminggu yang lalu.
"Sekarang tengkorak ada di ruang barang bukti kantor AFP, tapi belum jelas kantor AFP yang mana. Tapi kalau nanti ada tim forensik indonesia datang akan diperbolehkan menyelidikinya," kata Ronny dalam pesan singkatnya.
Minggu depan, pihak kementerian pendidikan akan menurunkan tim forensik ke Australia untuk mengurus masalah ini.
Menurut informasi yang dihimpun Ditjen Kebudayaan, tengkorak yang diduga peninggalan Suku Asmat tersebut dibeli oleh seseorang di Bali. Kemudian, benda tersebut ditemukan di pelelangan di Australia.
Selain tengkorak yang diduga sebagai peninggalan Suku Asmat, benda cagar budaya Indonesia lainnya yang ditemukan di Australia adalah patung ibu menyusui yang berasal dari Larantuka, Flores Timur.
Berbeda dengan tengkorak, patung ibu menyusui sudah ditemukan di Australia sejak puluhan tahun lalu. "Kalau patung ibu menyusui sejak zaman Belanda, ada di sana," ujar Kacung.
Bahkan, Kacung menyatakan, patung ini sudah melekat dengan kebudayaan masyarakat setempat. "Patung ini memiliki nilai khusus karena untuk mendatangkan hujan," ujar dia.
Meskipun demikian, pihak Indonesia akan berupaya mengambil kembali benda yang terbukti menjadi benda cagar budayanya. "Barang itu harus dikembalikan ke Indonesia kalau memang milik Indonesia," pungkas Kacung. (Tnt/Ans)
Artefak Asmat Ditemukan di Pelelangan Australia
Informasi soal artefak di pelelangan itu kemudian diteruskan oleh Kedutaan Besar RI di Australia ke Direktorat Jenderal Kebudayaan.
diperbarui 13 Des 2014, 12:17 WIBIlustrasi suku Asmat. (Wikipedia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keren! Indonesia Pasok Bahan Produksi Baterai Mobil Listrik ke Tesla
Memahami Kata Nominal Bahasa Inggris dan Contohnya, Panduan Lengkap untuk Pemula
VIDEO: Belasan Mobil Mewah Disita Polisi dari Kasus Judi Online Komdigi
Komisi Informasi Pusat Jelaskan Prosedur Pengaduan Terkait Kenaikan PPN 12%
Kotak Band Rayakan Dua Dekade dengan Konser Meriah di GBK
Apa Itu Bisnis Dropship: Panduan Lengkap Memulai Usaha Tanpa Modal
Tips Agar Jantung Sehat dan Bugar Sepanjang Usia, Penting Diketahui
Tips Agar Hidung Tidak Mampet, Panduan Lengkap Mengatasi Hidung Tersumbat
Gunung Ibu Erupsi Senin Sore 25 November 2024, Kolom Abu Capai 1.200 Meter
Cara Memotong Poni ala Korea: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Luna Bijl, Pacar Maarten Paes Disuruh Makan Makanan Indonesia Ini, Ratingnya 9 dari 10
Tips Cepat Menghafal, Metode Efektif untuk Meningkatkan Daya Ingat