10 Cara Orang Sukses Mengusir Stres

Ini dia cara orang sukses mengatasi stres yang menganggu. Berikut tipsnya.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 14 Des 2014, 06:30 WIB
10 Cara Orang Sukses Mengusir Stres

Liputan6.com, Jakarta - Mengapa banyak orang yang kesulitan untuk mengurangi tingkat dan meningkatkan tingkat hidup mereka? Kesulitan mengatasi stres bisa menurunkan kualitas kinerja Anda.

TalentSmart melakukan penelitian terhadap lebih dari 1 Juta orang dan mendapatkan data kalau orang sukses adalah orang yang terampil dalam mengelola emosi mereka. Emosi mereka tetap terkendali dan mereka merasa tenang meski dihadapkan situasi stres.

Sedikit berbeda, penelitian yang dilakukan oleh UC Berkeley mengatakan, orang yang stres adalah orang yang mampu membujuk sel-sel otak mereka untuk bertanggung jawab menghadapi situasi tersebut.

Caranya dengan menstimulus otak agar tidak membuat stres ini berkepanjangan. Biasanya, orang yang melakukan hal ini cenderung akan menjadi orang lebih waspada.

Sebenarnya situasi stres diciptakan oleh Anda sendiri. Jadi hanya Anda yang bisa menjaga agar tak terjadinya stres yang dialami menjadi sesuatu yang berlebihan. Mungkin 10 cara yang dilansir dari laman Forbes, yang ditulis Minggu (14/12/2014) ini patut Anda coba:

1. Katakan Tidak

Semakin Anda sulit mengatakan `tidak` maka semakin besar kemungkinan Anda alami stres, kelelahan, bahkan depresi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Universitas California, AS, tersebut kata `tidak` yang digunakan dalam `saya tidak bisa berpikir` atau `saya tidak yakin` bukanlah komitmen yang dilakukan oleh orang sukses. Orang sukses mengatakan tidak pada hal yang mereka takuti.

2. Syukuri yang Dimiliki

Sebesar 23 persen stres akan berkurang setelah Anda merenungkan dan mensyukuri segala hal yang telah Anda miliki. Penelitian yang dilakukan Universitas California, AS, menunjukkan bahwa bersyukur dapat meningkatkan mood, energi, dan kesehatan fisik.

3. Hindari Kata `Bagaimana Jika`

Kata 'bagaimana jika' hanya akan mengiring Anda untuk menghabiskan waktu dengan kekhawatiran yang belum tentu berguna. Berfokuslah pada hal yang lebih penting dan tidak mementingkan kemungkinan yang tak berarti seperti kejadian yang sudah terjadi.

4. Diskonek Ponsel

Tak hanya yang lelah dengan situasi stres, ponsel Anda pun merasa yang sama. Penelitian menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti beristirahat tidak memeriksa email dapat membantu mengurangi stres.


Tidak Menyerah

5. Tidur yang Cukup

Tidur sangat penting meningkatkan kecerdasan emosional dan mengurangi tingkat stres yang Anda alami. Ketika tidur, otak mengisi kembali energi positif dan membuang kenangan yang tidak menyenangkan.

Kontrol diri sulit didapatkan jika Anda kurang tidur. Memang situasi stres seolah-olah membuat Anda tidak mempunyai waktu tidur, tapi luangkan waktu tidur malam dan perhatian tingkat kualitas tidur Anda.

6. Olahraga

Berolahraga minimal 10 menit dapat membantu mengurangi stres. Sebab olaharaga berguna untuk menstilumus saraf yang dapat menenangkan dan mengendalikan emosi Anda.

7. Tak Menyimpan Dendam

Dendam hanya akan membuat diri Anda tergerus oleh emosi negatif. Para peneliti di Emory University menunjukkan bahwa hal ini bisa menghancurkan kesehatan Anda dari waktu ke waktu, bhakan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

8. Tidak Menyerah

Dalam suatu konflik, emosi negatif hanya akan menimbulkan pertempuran tak sehat dan merusak diri Anda. Pertempuran yang bijaksana tanpa emosi negatif akan membuat Anda merasa puas luar biasa saat menjadi pemenang.

9. Berfokus Diri

Orang yang berlatih kesadara agar lebih fokus, bahkan tidak melakukan suatu meditasi, merasa dapat mengontrol munculnya pikiran dan perilaku nakal. Ini adalah cara terbaik mengurangi stres. Hal ini biasanya dilakukan oleh Biksu Budha.

10. Menyingkirkan Pikiran Negatif

Pikiran negatif itu hanya sebuah pikiran, bukan fakta. Jika Anda menemukan pikiran negatif atau bahkan suatu perasaan pesimis, segera hentikan dan tuliskan.

Menuliskan pikiran negatif dapat membantu Anda merasa lebih lega dan tenang. Pikiran Anda pun bisa mengevaluasi suatu kebenaran secara lebih rasional dan jernih. (Jazaul A/Ahm)

 

 

 

 
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya