Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya salah satu pejuang pendidikan Een Sukaesih.
"Innalillahi wa innailahi rajiun turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Een Sukaesih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata SBY melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Menurut SBY, guru penderita Rheumatoid arthritis tersebut adalah pelopor Rumah Pintar Al-Barokah yang telah berjasa memajukan pendidikan Indonesia.
Saat menjadi presiden, SBY pernah menjenguk Een di tempat tinggalnya di Dusun Batu Karut, Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang.
SBY juga pernah mengundang Een untuk berkunjung ke Istana Negara pada pertengahan 2013.
Een Sukaesih lahir pada 10 Agustus 1963 silam. Wanita paruh baya ini sempat mengenyam pendidikan di IKIP Bandung yang kini bernama UPI Bandung.
Namun setelah penyakit Rheumatoid arthritis menyerang tubuhnya, praktis selama 27 tahun terakhir Een Sukaesih harus menjalani hari-harinya di atas pembaringan. (Ant/Ans)
Advertisement