Liputan6.com, Semarang - Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberangkatkan sekitar 300 personel Banser Bagana (tanggap bencana) dari Wonosobo, Purbalingga, dan Banjarnegara untuk membantu evakuasi dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk membantu korban bencana longsor tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu pagi ini. Selain evakuasi, ratusan relawan ini akan difokuskan menangani pengungsi yang sampai sekarang masih tersebar.
Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, pemberangkatan ratusan personel Banser Bagana ini sebagai wujud kepedulian GP Ansor kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
"Apalagi hingga saat ini situasi di lokasi bencana tanah longsor Banjarnegara masih sulit ditembus Tim SAR gabungan karena medan yang sangat berat," kata Yaqut kepada wartawan dalam rapat koordinasi pemberangkatan tim di Semarang, Minggu (14/12/2014).
Menurut Yaqut, setiap personel Banser yang berada di lokasi bencana siap mengerahkan segenap jiwa dan raga untuk membantu masyarakat setempat, terutama keluarga korban dan para pengungsi.
"Kami juga menggalang solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban korban tanah longsor. Ini instruksi langsung kepada seluruh PC GP Ansor se Jawa Tengah untuk nanti disalurkan kepada korban," tandas Yaqut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, berdasarkan pendataan sementara, telah ditemukan 20 jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Dalam situasi seperti ini memang masalah pendataan selalu ada pergerakan-pergerakan. Hingga saat ini, kita telah menemukan jenazah saudara-saudara kita sejumlah 20 orang," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Banjarnegara, Sabtu malam kemarin.
Sementara jumlah korban yang masih akan dicari, ada 88 orang. Jumlah ini, kata dia, berdasarkan data yang diperoleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dari Kepala Dusun Jemblung. (Riz)
300 Personel Banser Diterjunkan Bantu Korban Longsor Banjarnegara
Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil menuturkan, pemberangkatan ratusan personel Banser Bagana ini sebagai wujud kepedulian GP Ansor kepada warga.
diperbarui 14 Des 2014, 08:30 WIBProses pencarian dan evakuasi korban terhalang kondisi medan yang dipenuhi tanah liat di Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bahagianya Slank Tampil Sepanggung bersama Anak-anaknya di Konser HUT Pasar Malam Empat Satoe
Suhu Minus dan Salju Tak Halangi Demo Pro dan Anti Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Profil Alvin Lim, Pengacara Tersohor yang Meninggal karena Gagal Ginjal
7 Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Setelah When the Phone Rings Berakhir
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 12,66 Juta Kunjungan hingga November 2024, Masih Kalah Jauh dari Thailand
12 Tokoh Paling Berpengaruh di Industri Kripto dan Web3 Indonesia pada 2024
Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Berolahraga, Ini Daftar Pilihannya
Promo BCA Cek di Mana? Simak Tips Memaksimalkan Manfaatnya
Mengenal Bakso Tahu Jun, Kuliner Bogor yang Terkenal Nikmat
5 Fakta Terkait Presiden Prabowo Siapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bakal Mulai Februari 2025