Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertolak ke lokasi bencana longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Pria yang karib disapa Jokowi itu juga akan mengunjungi para korban selamat yang menempati 10 titik pengungsian.
"Ke dua-duanya. Lokasi dan tempat pengungsian," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih itu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014).
Sebanyak 577 korban longsor saat ini berada di tempat pengungsian. Sebanyak 380 pengungsi memilih tinggal di Masjid At-Taqwa, 106 orang warga di Balai Desa Sijeruk, dan 78 orang di sejumlah rumah warga.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya belum dapat memberikan instruksi apapun terkait penanganan korban longsor Banjarnegara. Sebab, ia belum melihat langsung lokasi bencana sehingga belum mendapatkan gambaran pasti kondisi di sana.
"Setelah di lapangan, baru (instruksi)," tutur Jokowi.
Yang pasti, Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta menteri terkait lainnya disebut Jokowi telah berada lebih dulu di lokasi.
"Menteri PU sudah di lapangan, Menteri Sosial sudah di lapangan," kata Jokowi singkat.
Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara pada Jumat 12 Desember sore. Tanah menimbun Sekitar 150 rumah di kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban tewas hingga saat ini mencapai 20 orang. Sebanyak 16 di antaranya sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum diketahui identitasnya.
Selain itu, sebanyak 88 orang dinyatakan hilang. Palang Merah Indonesia (PMI) menurunkan para relawan untuk proses evakuasi. Setelah membuka posko di lokasi kejadian, PMI yang menerjunkan 15 orang relawan, juga melakukan pendataan kerusakan maupun korban-korban di lokasi longsor Banjarnegara. (Mut)
Jokowi Temui Pengungsi Longsor Banjarnegara
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya belum dapat memberikan instruksi apapun terkait penanganan korban longsor Banjarnegara.
diperbarui 14 Des 2014, 09:27 WIBPresiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana. (Andi Muttya Keteng/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
8 9 10
Berita Terbaru
Dubes Zuhair al-Shun Serukan Solidaritas Internasional untuk Kemerdekaan Palestina
Bergabung dengan Ducati, Marc Marquez Optimis Bisa Raih Gelar ke-9 dan 10 di MotoGP 2025
Resep Sayur Asem Sederhana: Hidangan Tradisional yang Menyegarkan
Apa itu Rasio: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
Arti Mimpi Buang Air Kecil: Makna dan Tafsir dari Berbagai Sudut Pandang
Gajah Liar yang Rusak Belasan Gubuk Warga di Lampung Akhirnya Kembali ke Habitatnya
Mengenal Ciri-Ciri Puisi Lama: Karakteristik dan Jenis-Jenisnya
Denny Landzaat, Calon Kandidat Asisten pelatih Timnas Indonesia yang Punya Latar Belakang Pelatihan yang Sama dengan Arne Slot
Jaksa Agung dan Ketua KPK Bertemu, Perkuat Sinergitas Pemberantasan Korupsi
STY dianggap lebih cocok melatih Malaysia setelah tidak lagi menangani Timnas Indonesia
6 Cara Efektif untuk Menghilangkan Lemak Perut, Coba Sekarang
Kayak Mobil, Motor Listrik Ini Dibekali Fitur Hill Start Assist