Anjing Pelacak Dikerahkan Cari 84 Korban Longsor Banjarnegara

Sementara jumlah pengungsi di Kecamatan Karangkobar, saat ini sebanyak 592 orang di 10 titik lokasi pengungsian.

oleh Rochmanuddin diperbarui 14 Des 2014, 16:15 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban terhalang kondisi medan yang dipenuhi tanah liat di Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)

Liputan6.com, Jakarta - Pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah hingga Minggu (14/12/2014) siang, telah menemukan 24 korban tewas. Sementara 84 masih proses pencarian.

"Hingga Minggu pukul 10.45 WIB, telah menemukan 24 orang tewas. 84 Orang masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Sutopo menjelaskan, lebih dari 2.000 personel tim gabungan melakukan pencarian para korban di bagian atas dan bawah lokasi longsor. Kementerian Pekerjaan Umum mengerahkan 10 alat berat dan 7 dump truck.

"Polri mengerahkan anjing pelacak untuk pencarian korban," jelas Sutopo.

Sementara jumlah pengungsi di Kecamatan Karangkobar, saat ini sebanyak 592 orang di 10 titik lokasi pengungsian. Sedangkan di Kecamatan Wanayasa sebanyak 223 orang. "3 Dapur umum telah dirikan," imbuh dia.

Sutopo menambahkan, data sementara kerusakan akibat longsor di Karangkobar, sebanyak 35 rumah rusak berat atau hilang tertimbun, 1 masjid 1 hilang.

"Sungai tertutup longsoran 1 kilometer, sawah rusak 8 hektare, kebun palawija 5 hektare, sapi 5 ekor, kambing 30 ekor, ayam dan itik 500 ekor. Kerugian dan kerusakan masih dalam penilaian," papar Sutopo.

Longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terjadi pada Jumat 12 Desember lalu, tepatnya sekitar menjelang magrib. Akibatnya, 1 dusun tertimbun longsoran. (Rmn/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya