Liputan6.com, New York- Selama ini penderita stroke banyak diderita oleh mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Namun bukti teranyar menyatakan perempuan yang terkena stroke meningkat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California selama dua puluh tahun terakhir, prevalensi stroke pada perempuan di bawah usia 55 tahun jumlahnya berlipat ganda. Lonjakan ini diperkirakan karena banyak ditemukan wanita gemuk. Hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi, penyebab utama stroke seperti dilansir laman Good Housekeeping, Minggu (14/12/2014).
Advertisement
Sebagian besar stroke disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat. Sebuah studi di Swedia menyebutkan ada beberapa cara menurunkan risiko terkena stroke yaitu:
1. Hindari atau berhentilah merokok
2. Minum alkohol rentang 2-7 gelas per minggu.
3. Jaga berat badan dalam kondisi sehat, dengan Indeks Massa Tubuh kurang dari 25.
4. Aktif bergerak minimal 40 meneit setiap hari. Tak perlu masuk klub olahraga, cukup dengan jalan kaki, naik tangga, bersepeda cukup membuat tubuh Anda bergerak aktif.