Jokowi Minta Warga Waspada Titik-titik Rawan Longsor

Liputan6.com, Jakarta - Longsor yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah kini sudah menelan 39 korban jiwa. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana.

Jokowi pun punya pesan tersendiri untuk para warga dan petugas yang sedang berada di lokasi musibah yang diperkirakan menelan lebih dari 100 korban jiwa itu.

"Semua harus waspada, semua harus hati-hati, terutama pada titik-titik yang sudah dinyatakan bahaya longsor. Kan sudah diberitahu mana-mana titik yang akan longsor. Jadi waspada hati-hati, waspada," tegas Jokowi di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014) malam.

Saat ini, dia sedang berusaha agar alat berat seperti eskavator bisa masuk ke lokasi longsor. Sebab, sampai sekarang jalan di Banjarnegara masih tertutup lumpur sehingga belum bisa dilalui alat berat. Sebagai alternatif, Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum mengirim alat berat dengan ukuran lebih kecil.

"Tadi juga minta ke Kementerian PU untuk dikirim eskavator yang kecil agar lebih lincah untuk mencari korban lebih gampang," tandas Jokowi.

Jokowi sebelumnya mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui penyebab pasti longsor. Sebab menurut pengamatannya, wilayah itu cukup hijau. Banyak informasi yang sampai kepadanya tapi dia belum bisa menyinpulkan itu.

"Saya belum bisa menjawab karena tadi ada yang ngomong ini, ngomong ini jadi saya belum bisa menyimpulkan," ujar Jokowi.

Sejak bencana tanah longsor menimpa kawasan Banjarnegara, Jawa Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah 39 orang tewas. Sedangkan 69 orang lainnya diperkirakan masih tertimbun tumpukan lumpur.

Longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terjadi pada Jumat 12 Desember 2014 lalu, menjelang magrib. Akibat musibah ini, 1 dusun tertimbun longsor. (Rmn/Riz)