Liputan6.com, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) terus melakukan proses pembuangan lumpur dari kolam lumpur di titik 25 untuk dialirkan ke Sungai Porong, Sidoarjo Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (15/12/2014), 4 Kapal keruk yang disiapkan di kolam lumpur tidak semuanya aktif melakukan pengerukan dan penyedotan lumpur.
Dari 4 kapal keruk, hanya 2 atau 3 kapal keruk saja yang setiap harinya bekerja. Kapal lainnya mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Selain karena kerusakan mesin, tingginya volume material lumpur yang keluar juga membuat proses pengadukan lumpur tidak maksimal, karena kurangnya pasokan air. Kondisi ini membuat mesin kapal sering mengalami kendala.
Kurangnya volume air di kolam penampungan memaksa BPLS menyedot air dari Kali Porong. Air tersebut kemudian digunakan untuk mengaduk endapan lumpur. Cara ini dianggap lebih efektif untuk mengaduk endapan lumpur, selain menggunakan air hujan.
Sejaun ini endapan lumpur Lapindo terlihat semakin banyak. Hal ini sangat berbahaya, karena endapan lumpur bisa mendesak tanggul dan mengakibatkan longsor atau jebolnya tanggul. (Dan/Riz)
Mesin Kapal Rusak, Pembuangan Lumpur Lapindo Terhambat
Dari 4 kapal keruk, hanya 2 atau 3 kapal saja yang setiap harinya beroperasi mengeruk lumpur Lapindo.
diperbarui 15 Des 2014, 07:29 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cegah Jadi Bungkus Gorengan, Kertas Revisi Skripsi Diolah Jadi Buket Wisuda Cantik
Jaksa Agung Burhanuddin Minta Jajarannya Usut Korupsi Kepala Desa Ditangani dengan Hati-hati
Semangat dan Antusiasme Suporter Jadi Penambah Motivasi Pemain Timnas Indonesia
Akhir Petualangan Selebgram Remaja di Garut Promosikan Judi Online
Studi Ini Ungkap Satu-Satunya Makhluk Hidup yang Dapat Hidup di Mars
Dengar Adzan saat Bekerja, Sholat Dulu atau Tuntaskan Pekerjaan? Ini Kata Gus Baha
Viral Siswi SMA Mirip Jennifer Coppen, Disebut Cantik Natural dan Mamari Versi Hijab
Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?
6 Keutamaan Sedekah Subuh, Menjaga Harta hingga Menghapus Dosa, Caranya Begini
Alexander Marawata Gugat Undang-Undang KPK ke MK, Ini Alasannya
Gaya Berkelas Rieke Diah Pitaloka Saat Mencecar Budi Arie soal Kasus Dugaan Judi Online
Deretan Aroma Kuat yang Kerap Dikatkan dengan Kedatangan Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?