50 Orang Disandera Pria Bersenjata di Kafe Sydney

Beberapa staf dan pelayan kafe yang menjadi korban penyanderaan menempelkan tangannya di depan jendela di bawah ancaman pelaku.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 15 Des 2014, 08:24 WIB
Beberapa staf dan pelayan kafe yang menjadi korban penyanderaan terlihat menempelkan tangannya di depan jendela di bawah ancaman para pelaku

Liputan6.com, Sydney - Situasi kafe Lindt di Sydney, Australia mencekam. Dua pria bersenjata merangsek masuk dan menyerbu para pengunjung kafe. Ada puluhan orang yang dilaporkan disandera.

Menurut bos kafe Lindt, Steve Loane, ada sekitar 40 hingga 50 orang yang saat ini tengah disandera oleh pelaku yang diketahui membawa bendera berwarna hitam dengan tulisan Arab.

Sementara sumber lain, seperti dimuat News.com.au, Senin (15/12/2014), jumlah orang yang meringkuk di dalam dekapan para pria bersenjata sekitar 13 orang.

Puluhan personel kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi dan mengepung kafe. Warga sekitar pun diminta untuk menjauhi area Martin Place tersebut.

Beberapa staf dan pelayan kafe yang menjadi korban penyanderaan terlihat menempelkan tangannya di depan jendela di bawah ancaman pelaku teror.

Saksi mata lainnya mengatakan, sejumlah sandera diminta duduk oleh pelaku. Seluruh pintu kafe pun dikunci. Warga lain melihat seorang pria membawa tas olahraga yang diduga bermuatan senjata api.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengambil langkah cepat dengan memerintahkan bawahannya dan berdiskusi dengan Gubernur New South Wales untuk mengambil langkah selanjutnya demi menangani aksi teror ini.

"Ini benar-benar serius, semua warga harus dipastikan keselamatannya. Tim aparat profesional telah kami kerahkan," ujar Abbott. (Riz/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya