Liputan6.com, Jakarta - Bank Agris bersama Nurbaya Initiative mendukung pengembangan kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan peningkatan penjualan melalui transaksi online. Kali ini kerja sama dilakukan dengan memberikan fasilitas pembiayaan dan teknologi bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Wakil Direktur Utama Bank Agris, Nathan Christian menuturkan, salah satu upaya yang dapat ditempuh perbankan Indonesia dengan menyalurkan kredit ke sektor UMKM. Di era digital yang maju seperti sekarang, platform e-commerce tentu sangat mendorong penyaluran kredit melalui perbankan kepada seluruh pelaku UMKM. "Tentu akan dapat meningkatkan penjualan transaksi online di dalam negeri dan luar negeri.
Advertisement
Hal senada dikatakan Founder Nurbaya Initiative, Andy Sjarif. "UMKM adalah tulang punggung negara ini. Memberikan akses mereka untuk berjualan online adalah kewajiban kita semua yang ingin membantu membesarkan para UMKM di Indonesia. Dengan perjanjian ini saya melihat Bank Agris jelas memiliki komitmen," ujar Andy.
Pembiayaan modal kerja diberikan kepada seluruh pelaku UMKM yang sudah menjadi nasabah. Pelaku usaha ini yang akan menjadi anggota proyek percontohan di empat kota di wilayah Jawa antara lain Solo, Semarang, Bandung dan Surabaya.
Diharapkan kerja sama ini mampu memberikan nilai tambah bagi pelaku UMKM. Bank Agris dibantu oleh Nurbaya Initiative dalam memfasilitas calon-calon debitur, dengan monitoring kegiatan usaha dari para pelaku UMKM yang mendapatkan modal kerja, dan kunjungan ke tempat usahanya.
"Sehingga kami tetap dapat menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit," ujar Nathan, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (15/12/2014).
Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional Bank Agris, Vera Afianti menambakan, kerja sama ini secara tidak langsung, Bank Agris juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perkembangan ekonomi kreatif dan financial inclusion. (Ahm/)