4 Posisi Seks Berbahaya dan Berisiko Patahkan Penis

Tak selalu posisi seks yang dicoba akan mengasyikkan. Tak jarang juga posisi seks yang dicoba mengundang bahaya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Des 2014, 14:30 WIB
Ilustrasi Penis (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seksual tak selalu mengasyikkan. Terkadang, di mana individu ingin satu hal yang baru, mereka nekat melakukan posisi seks yang berbeda, yang belum pernah mereka lakukan, padahal itu berisiko.

Ilmuwan dari Indiana University, Debby Herbenick, Ph.D, mengatakan, karena pijakan atau cara lain yang tak biasa seperti berhubungan seksual di meja kantor atau di dalam toilet pesawat lebih besar kemungkinan untuk mengalami cedera. Bahkan, tak jarang berdampak pada ketegangan otot dan penis patah.

Di bawah ini terdapat sejumlah posisi seks yang berbahaya, seperti dikutip dari Mens Health, Senin (15/12/2014);


1



1. The Eager Chef

Seks akan terjadi secara spontan, di mana seorang wanita berdiri di jari-jari kaki seorang pria, sementara dia duduk di atas meja tepat di depan prianya.

Menurut Justin Lehmiller, PhD, seorang pengajar mengenai seksualitas manusia dan psikologi dari Harvard University, risiko yang dihadapi dari posisi seks satu ini penis patah. Sebab, jika pasangan duduk di atas meja, dan prianya begitu antusias untuk melayani pasangannya, tak jarang akan penis akan kehilangan target.

Akibatnya, tulang dari penis kerap terbentur beberapa benda yang tergolong keras.


2


2.The Over-Exuberant Swiss Ball Blitz

Melakukan hubungan seksual menggunakan bola besar yang kerap digunakan untuk berolahraga diketahui berisiko.

Debby Herbenick, mengatakan, patah penis akan lebih sering terjadi ketika mencoba posisi ini. Sebab, penis akan keluar sepenuhnya dari dalam vagina, lalu masuk kembali ke dalam vagina. Karena posisi ini dilakukan di atas bola, yang ditakutkan adalah terjadinya pergeseran ketika penis masuk ke dalam vagina.


3



3. The Cowgirl + lean back

Alasan yang membuat posisi seks ini sangat berisiko adalah kemungkinan penis mengalami `hiperekstensi` akan sangat besar. Terlebih bila penis mengalami tekanan ke bawah yang terlalu sering.

Dalam sebuah studi dari University of California disebutkan bahwa hiperekstensi dapat menyebabkan penyakit peyronie, terjadinya penumpukan plak yang menyebabkan penis menekuk saat ereksi.

Bila kondisi ini terus terjadi, sudah tentu membuat hubungan seksual menjadi tidak mengasyikkan lagi.


4



4. The Pogo Stick

Posisi seks satu ini dianggap sebagai misionaris yang dilakukan berdiri. Akibatnya, dapat menyebabkan sakit punggung atau strain pada pria. Wanita pun juga berisiko untuk jatuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya