Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan swasembada pangan untuk padi, jagung dan kedelai terjadi 1 sampai 3 tahun ke depan. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menuturkan, pemerintah telah membuat target untuk masing-masing komoditas tersebut.
"Untuk padi yang harus kami produksi untuk bisa mencapai swasembada 73 juta ton. Insya Allah 2015 Departemen Pertanian targetkan 73 juta ton. Mudah-mudahan hal ini bisa tercapai kami sudah tanda tangan surat edaran bersama. Kemudian jagung rencananya kami targetkan 20 juta ton pada 2016. Kedelai yang agak berat. Insya Allah 3 tahun baru kita mencapai swasembada," kata Amran di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Surat Edaran yang dimaksud adalah kewenangan untuk melakukan penunjukan langsung terhadap pengadaan bibit dan perbaikan tersier. Surat edaran itu ditandatangani oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Ada 3 BUMN yang sudah ditunjuk, yaitu PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk dan PT Pertami. Amran juga mengatakan kementeriannya memiliki program Optimalisasi. Program itu menyediakan 500 ribu hektar lahan untuk digarap, juga menyediakan pupuk dan benih. Semua itu diberikan secara gratis.
"Jadi untuk menguatkan petani-petani terutama petani yang indeks pertanahannya baru satu kali tanam pertahun. Nah itu bentuk bantuan," tuturnya.
Terkait harga bibit, karena penunjukan langsung, maka pemerintah yang menentukan harga tersebut. Pihak yang berwenang menentukan adalah Kementerian Pertanian bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Mereka mengaku telah terjun ke 13 provinsi. "Harga disesuaikan di wilayah masing-masing," tegasnya.
Sementara itu, soal irigasi Amran mengatakan pemerintah perlu turun tangan untuk menyelesaikan 3 juta hektar lahan dalam kurun waktu 3 tahun.
"Khusus tersier, tersier yang rusak di Indonesia 52 persen, kurang lebih 3 juta hektar. Kami programkan menyelesaikan 1 juta hektar per tahun. Insya Allah pada 2015 ini kami akan mulai pada Januari," tandas Amran. (Silvanus Alvin/Gdn)
Pemerintah Targetkan Swasembada Kedelai di 2017
Soal irigasi Menteri Pertanian perlu turun tangan untuk menyelesaikan 3 juta hektar lahan dalam kurun waktu 3 tahun.
diperbarui 15 Des 2014, 15:43 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Bentrok Suporter, Petugas Gabungan Larang Pendukung Persip Pekalongan Datangi Markas Persab Brebes
Panglima TNI Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Pakar UGM Usul Skema KPBU Ditata Ulang
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Tottenham Hotspur di Vidio, Sebentar Lagi Mulai
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Wolves: Menang 2-1, Pasukan Arne Slot Kembali Tinggalkan Arsenal
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Bhayangkara Presisi Sapu Bersih Laga Kandang
Beda Hidup di Dunia dengan Keimanan dan Tanpa Iman, UAH Ungkap Hal Mendalam Ini
Serunya Ramadan Penuh Berkah Bersama Indosiar, Ada Magic 5 Pesantren Edition Hingga AKSI 2025
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi