Liputan6.com, Jakarta - , game mobile fenomenal yang digemari banyak orang akhirnya resmi ditarik dari peredaran per tanggal 9 Februari 2014. Keputusan penarikan Flappy Bird dari toko aplikasi Google Play Store dan Apple AppStore ini langsung datang dari sang pencipta, .
Langkah itu diambil Nguyen karena ia tidak sanggup lagi menahan tekanan dalam menghadapi sorotan media dan kesuksesan instan Flappy Bird.
Melalui akun Twitter pribadinya (@dongatory), Nguyen sempat berkeluh kesah atas kesuksesan yang diraihnya. "Wartawan terlalu mengekspos keberhasilan game yang saya buat. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya inginkan. Tolong beri saya ketenangan," tulisnya pada Selasa, 4 Februari 2014.
Hingga waktu penarikannya, Flappy Bird yang pertama kali dirilis pada Mei 2013 ini tercatat telah diunduh lebih dari 50 juta kali. Pencapaian tersebut menjadikannya sebagai game mobile paling populer sepanjang sejarah.
Kesuksesan Flappy Bird juga menghantarkan Nguyen meraup keuntungan sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 608 juta per hari dari pendapatan iklan.
Diancam dibunuh fans
Langkah Nguyen yang memutuskan untuk menarik Flappy Bird dari peredaran ternyata ditentang oleh para penggemarnya. Ancaman-ancaman 'gila' diarahkan kepada akun Twitter @dongatory. Penggemar game Flappy Bird bahkan secara terang-terangan mengancam akan membunuh Nguyen.
Sejumlah pengguna Twitter mem-posting ancaman kepada Nguyen terkait aksinya menghapus game Flappy Bird:
"@dongatory YOU BEST NOT BE DELETING FLAPPY BIRD BECAUSE I WILL MURDER YOU IF U DO," tulis akun Twitter @betherss__.
"@dongatory dude i'll kill you dont do this," sebut akun Twitter @whyneville.
"@dongatory if you delete flappy bird I will literally kill myself. It's my drug and I am so addicted!! PLEASE DO NOT DO THIS TO MEEE PLEASEE," kata akun Twitter @ccstars27.
"@dongatory i'm gonnna kill myself if you take flappy bird down :'(," ancam pemilik akun Twitter @KenisMarice.
Advertisement
Nguyen angkat bicara
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Forbes, sang pencipta Flappy Bird, Dong Nguyen, mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ia memutuskan untuk menarik game besutannya itu dari toko aplikasi.
Kepada Forbes Nguyen menjelaskan bahwa penerimaan mayoritas pengguna terhadap Flappy Bird sudah tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Saat merilisnya, Nguyen mengaku Flappy Bird dirancang hanya untuk mengisi waktu luang, dimainkan selama beberapa menit di waktu santai. Namun akhirnya, game tersebut justru semakin populer dan adiktif. Nguyen merasa ada yang salah dan berbahaya dengan kondisi itu.
"Awalnya Flappy Bird didesain hanya untuk dimainkan beberapa menit di waktu santai, tapi game ini malah membuat kecanduan para pemainnya. Aku rasa hal itu akan menimbulkan masalah. Untuk menyelesaikannya, yang terbaik adalah dengan menarik (Flappy Bird) dari toko aplikasi. Untuk selamanya," ungkap Nguyen.
