Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad menegaskan lembaganya tidak bergantung pada salah satu komisioner dalam upaya memberantas korupsi. Pernyataan itu disampaikan Abraham terkait berakhirnya masa jabatan Busyro Muqaddas sebagai Wakil Ketua KPK yang jatuh pada 16 Desember besok.
"Tidak apa-apa. Jangankan Pak Busyro yang tidak ada, Abraham Samad tidak ada juga tidak apa-apa," ujar Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Samad membandingkan hal ini dengan institusi kepolisian dan kejaksaan yang hanya dipimpin Kapolri dan Jaksa Agung.
"Kepolisan saja dipimpin 1 Kapolri. Jaksa dipimpin 1 Jaksa Agung tapi infrastrukturnya sampai kabupaten/kota toh bisa dikendalikan. KPK jangankan 4, 1 orang saja bisa, tidak ada masalah," kata Abraham.
Selain itu, kata Samad, legitimasi lembaganya dalam mengungkap sejumlah kasus korupsi juga sama sekali tidak berkurang dengan berakhirnya masa jabatan Busyro.
"Ini perlu saya jelaskan bahwa setiap pengambilan keputusan di KPK tidak pernah berdasarkan voting, penegakan hukum tidak mengenal voting. Tapi berdasarkan musyawarah dan berdasarkan alat bukti," pungkas Abraham Samad. (Ali/Mut)
Abraham Samad: Pimpinan KPK Cuma 1 Orang Juga Tak Masalah
Ketua KPK Abraham Samad membandingkan hal ini dengan institusi kepolisian dan kejaksaan yang hanya dipimpin Kapolri dan Jaksa Agung.
diperbarui 15 Des 2014, 17:24 WIBKetua KPK Abraham Samad memberikan keterangan pers di Gedung KPK mengenai Mentri dalam Kabinet Jokowi-JK, Jakarta, Rabu (22/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024
60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan
2 Hal yang Paling Banyak Memasukkan Orang ke Surga, Apa Saja?
Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha
Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan