Dianggap Potensial, XL Dorong Pengembang Aplikasi Lokal

XL menaruh perhatian yang cukup besar kepada para pengembang aplikasi lokal.

oleh Denny Mahardy diperbarui 16 Des 2014, 14:15 WIB
Ilustrasi - Aplikasi mobile (triegg.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan perangkat smartphone kian tinggi di tengah masyarakat Indonesia. Hal ini mengindikasikan besarnya peluang industri aplikasi di Indonesia semakin besar.

Rahmadi Mulyohartono selaku Senior GM Network Planning PT XL Axiata menyebutkan rata-rata pengguna smartphone memakai sekitar 50 aplikasi mobile di perangkat yang mereka pakai setiap hari.

"Saya membuat riset kecil-kecilan di antara teman-teman pengguna media sosial untuk tahu berapa banyak jumlah aplikasi yang ada di handset mereka. Rata-rata pengguna smartphone pakai sekitar 50 aplikasi di perangkat smartphone miliknya," ungkap Rahmadi.

Lebih lanjut Rahmadi mengklaim tingginya potensi di industri aplikasi mobile akan semakin tumbuh ketika 4G LTE (Long Term Evolution) telah tersebar merata di Indonesia. Kemungkinan itu membuat perusahaannya menaruh perhatian yang cukup besar kepada para pengembang lokal.

"Kita kan maunya ekosistem 4G LTE sudah sangat siap ketika XL luncurkan layanannya secara komersial ke pelanggan. Pertumbuhan aplikasi mobile bakalan semakin tinggi ketika ada 4G yang merata, XL memberikan perhatian cukup besar bagi para pengembang lokal," ujarnya.

Menyediakan pelatihan kepada pengembang lokal diakui Rahmadi sebagai cara konkrit perusahaannya dalam mendukung industri aplikasi mobile di Indonesia.

Tak hanya itu, penyediaan layanan toko aplikasi mobile bernama Gudang Aplikasi yang bisa jadi wadah karya pengembang lokal juga disebutkan sebagai wujud kepedulian XL pada ekosistem 4G di Indonesia. (den/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya