Abraham Samad dan Yuddy Chrisnandi Sambangi Kemlu

Kementerian Luar Negeri dinilai menjadi pionir dalam pelaksaan reformasi birokrasi.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 16 Des 2014, 14:14 WIB
Yuddy Chrisnandi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Mereka menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi di Kemlu.

Acara itu dilangsungkan di Gedung Pancasila komplek Kemlu. Penandatangan tersebut dilakukan seluruh pejabat utama Eselon I Kementerian Luar Negeri.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Kemlu telah melaksanakan reformasi birokrasi sebelum mereka menandatangani Pakta Integritas dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi.

"Dari 2001 sejak Menlu Hasan Wirajuda, benah diri Kemlu sudah dilakukan," ujar Retno, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

"Penandatangan ini akan semakin menjamin transparansi akuntabilitas jajaran diplomat Kemlu guna menunjukkan diplomat bersih, profesional, dan aktif," sambung dia.

Ia juga mendorong, agar penandatangan tersebut dapat menjadi pedoman bagi para diplomat untuk melaksanakan tugas sehari-hari di dalam dan luar negeri.

Senada dengan Menlu, Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, apa yang sudah capai Kemlu sangat baik. Politisi Partai Hanura tersebut pun tak ragu menyebut Kemlu sebagai pionir.

"Kemlu telah menjadi pionir penataan zona integritas dan tentu akan terus berlanjut menjadi wilayah bebas korupsi dan menjai wilayah bersih dan melayani," pungkas Yuddy. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya