Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Thierry Henry, akhirnya resmi gantung sepatu pada Desember 2014 ini. Ia memutuskan untuk banting stir dari kariernya sebagai pemain.
Pemain yang sempat bersinar bersama The Gunners itu menyampaikan salam perpisahan untuk semua klub yang sempat dibelanya. Henry secara terbuka menyampaikannya pada akun facebook pribadinya.
"Setelah 20 tahun sebagai pemain saya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional. Itu merupakan perjalanan karier yang hebat dan saya ingin berterima kasih pada semua fans, rekan, dan siapapun yang terkait dengan AS Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona, dan New York Red Bulls, serta tim nasional Prancis yang telah membuat karier saya sangat spesial."
Henry memulai karier profesionalnya bersama klub Prancis, AS Monaco. Ia pun sukses meraih satu gelar Ligue 1 bagi Monaco.
Hijrah
Pada tahun 1999, ia mencoba peruntungan dengan bergabung bersama klub elite Serie A, Juventus. Akan tetapi peforma pria asal Prancis itu tidak bersinar bersama Si Nyonya Tua.
Akhirnya Henry berlabuh ke Liga Inggris bersama Arsenal. Di bawah asuhan manajer Arsene Wenger, Henry menjelma menjadi penyerang yang ditakuti di Eropa, bahkan dunia.
Mantan penyerang AS Monaco ini berhasil membawa The Gunners menjuarai dua gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA. Bahkan Arsenal masih memegang rekor sebagai tim tak terkalahkan dalam 49 pertandingan pada musim 2003/2004.
Sukses bersama tim Meriam London, Henry melanjutkan kariernya bersama raksasa Spanyol, Barcelona. Meski berhasil meraih gelar bersama Barca, Henry hanya menjadi pemain pelapis bagi Ronaldinho dan Lionel Messi.
Pada 2010, Henry yang sudah berusia senja ini memutuskan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls. Kini pada usianya yang sudah menginjam 37 tahun, Henrry memutuskan pensiun dari karier bermain sepakbolanya.
Advertisement