Liputan6.com, Barcelona - Luis Suarez begitu tajam bersama Liverpool pada musim 2013-14. Dia mencetak 31 gol dalam 33 penampilan bersama Liverpool di Liga Premier Inggris. Namun, sejak bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2014 lalu, penyerang timnas Uruguay itu seolah kehilangan ketajamannya dalam urusan mencetak gol.
Dalam tujuh penampilan bersama Barca di La Liga Spanyol, Suarez belum satu pun mencetak gol. Torehan golnya baru terlihat pada ajang Liga Champions, yakni dua gol.
Belum tajamnya Suarez ternyata mendapat perhatian dari Fabio Capello. "Saya berpendapat Luis Suarez tidak cocok untuk bermain di sayap. Seorang penembak jitu bakal kehilangan potensi mencetak gol 50 persen jika bermain di sayap," kata Capello dalam acara 'Al Primer Toque' di radio Onda Cero seperti dikutip media Spanyol, AS, Selasa (16/12/2014).
"Ia harus berada di tengah-tengah tidak di sayap. Suarez adalah salah satu penyerang tengah terbaik di dunia dan ini adalah mengapa saya merasa Luis Enrique sedang mencari solusi untuk situasi taktis ini," tambah pelatih Timnas Rusia itu. "Saya tidak melihat skuat Barcelona saat ini memiliki rasa lapar yang sama untuk menguasai bola atau bermain cepat seperti skuat Barca sebelumnya."
Dengan formasi 4-3-3, pelatih Barca Luis Enrique menempatkan Suarez di posisi sayap kanan. Tetapi dalam beberapa laga terakhir, Enrique memainkan pemain berusia 27 tahun itu sebagai penyerang tengah, sementara Messi di sayap kanan. Di formasi 3-5-1-1, ia dimainkan sebagai penyerang tunggal dengan Messi di belakangnya.
Baca juga:
Advertisement
'MU Bisa Menangkan Liga Premier Inggris'