Liputan6.com, Jakarta - Usaha Intel memutuskan memasuki pasar tablet pada tahun ini mulai membuahkan hasil manis, khususnya untuk di Indonesia. Produsen prosesor asal Amerika Serikat itu berhasil menduduki posisi nomor dua pasar tablet di Indonesia.
Mengutip data International Data Corporation (IDC), Marketing Director Intel Indonesia, Hermawan Sutanto mengungkapkan bahwa Intel kini tak lagi menjadi anak bawang di pasar tablet. Terbukti dalam waktu satu tahun, pangsa pasar tablet dengan prosesor Intel melonjak signifikan.
Intel memulai persaingannya di pasar tablet dengan menempati posisi ke-delapan di pasar Indonesia pada kuartal pertama tahun ini. Kemudian naik ke posisi tujuh, dan akhirnya pada kuartal ketiga 2014 berhasil berada di posisi dua besar.
"Kami tumbuh triple digit dari kuartal satu tahun ini. Melihat serangkaian usaha kami selama ini dan tren tablet yang akan terus berlanjut, kami yakin tablet dengan prosesor Intel akan terus tumbuh," ungkap Hermawan di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Hermawan memprediksi tablet Intel akan tumbuh double digit, lebih kecil dibandingkan tahun ini. Menurutnya, hal ini disebabkan pertumbuhan pada tahun 2014 sudah sangat signifikan, sehingga cukup sulit untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.
Untuk tahun depan, Intel akan memperkuat kerjasama dengan ekosistem lokal termasuk vendor tablet. Sayangnya, Hermawan enggan merinci brand lokal yang akan diajak kerjasama.
"Tahun ini untuk tablet kita baru bekerjasama dengan Advan dan SpeedUp, tahun depan akan ada vendor lain. Untuk smartphone, kita juga akan bekerjasama dengan vendor lokal," sambungnya.
Tablet lokal dengan prosesor Intel dipatok dengan harga yang cukup terjangkau. Menurut catatan Hermawan, harga jual tablet yang sudah dipasarkan dimulai dari Rp 900 ribuan hingga Rp 1,2 juta.
(din/dew)
Tablet Berprosesor Intel Tak Lagi Jadi Anak Bawang
Marketing Director Intel Indonesia, Hermawan Sutanto mengungkapkan bahwa Intel kini tak lagi menjadi anak bawang di pasar tablet.
diperbarui 16 Des 2014, 15:31 WIBBincang akhir tahun Intel Indonesia (Liputan6.com/Andina Librianty)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelaskan Apa Itu VOC: Sejarah, Tujuan, dan Dampaknya di Indonesia
Dessert Box Bakal Tetap Populer di 2025, Rasa Apa yang Akan Jadi Primadona di Pasaran?
6 Cara agar Video Kamu Punya Banyak Views di TikTok
Top 3: Daftar Barang yang Kena PPN 12% per 1 Januari 2025
Top 3 Islami: Kisah Sunan Drajat Diselamatkan Ikan Cucut di Tengah Laut, Pendidikan Tinggi tapi Sulit Dapat Pekerjaan, Nasihat Buya Yahya
Fakta Kandungan Ceker Ayam, Potensi Tingkatkan Bahaya Kolesterol Jika Dikonsumsi Berlebihan
Bibir Tergigit Pertanda Apa? Mitos dan Fakta di Balik Fenomena Ini
Apa Itu Majas Repetisi: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Kapolri Waspadai Gangguan Pasca dari Hasil Perhitungan Pilkada 2024
Memahami Arti dan Makna "On Progress": Apa Artinya dan Bagaimana Penggunaannya
Generasi Terbaru Baterai Blade Tawarkan Daya Jelajah Lebih Jauh dan Awet
New York, Rumah bagi Miliarder Terbanyak di Dunia