Liputan6.com, Banjarnegara - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menunjukkan jumlah pengungsi akibat longsor Banjarnegara mulai menurun. Sebelumnya jumlah pengungsi mencapai 1.800 orang, saat ini masih ada 1.141 jiwa yang mengungsi.
Menurut Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana, penurunan itu terjadi karena masyarakat yang awalnya panik dan ikut mengungsi sudah mulai pulang. Ditambahkan, jumlah korban terbesar berasal dari Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menjadi pusat longsoran tersebut.
"Dari Desa Sampang 200 dievakuasi, 108 masih hilang. Hari ini ditemukan 7 jenazah, totalnya 63 jenazah sampai pukul 11.20 WIB," kata Sarwa Pramana di Banjarnegara, Selasa (16/12/2014).
Sedangkan titik-titik pengungsi tersebar di 10 titik pengungsian. Sekitar 1.800 warga sebelumnya mengungsi di luar Kecamatan Karangkobar karena panik jika wilayahnya juga terkena longsor.
"Jumlah 1.141 pengungsi, kemarin melambung 1.800 orang karena di luar Kecamatan Karangkobar sudah ada satu dusun yang panik," ucap Sarwa.
Rentang waktu pencarian baru akan dievaluasi setelah sepekan proses evakuasi. Pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah elemen termasuk keluarga korban apakah akan dilanjutkan atau dihentikan.
"Sesuai perintah Presiden, evakuasi akan dilakukan maraton. Setelah 7 hari akan dievaluasi. Harus melibatkan keluarga untuk menghentikan pencarian, kalau kita yakin dengan cuaca baik ya dilanjutkan," jelas Sarwa.
BPBN sendiri menjelaskan masa tanggap darurat akan berlangsung sampai tanggal 21 Desember 2014. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, masa ini berdasarkan ketetapan Bupati Banjarnegara.
"Masa tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara telah ditetapkan sejak 8-21 Desember 2014. Artinya sebelum kejadian longsor di Dessa Jemblung pun, Pemda Banjarnegara sudah dalam masa darurat karena ada kejadian longsor di Kec Wanayasa, Kec. Pejawaran dan Kec. Sigaluh. Dengan adanya longsor yang lebih besar di Desa Jemblung maka konsentrasi penanganan darurat dialihkan di sini," pungkas Sutopo. (Ali/Mut)
BPBD Jateng: Korban Tewas Longsor Banjarnegara Jadi 63 orang
BPBD Jateng menyatakan saat ini jumlah pengungsi longsor kini menurun menjadi 1.141 orang.
diperbarui 16 Des 2014, 16:06 WIBTim SAR menemukan 19 jenazah, puluhan lainnya masih belum ditemukan di longsor Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Suami Meninggal Tapi Masih Hidup: Makna dan Tafsir Lengkap
Mentan Amran Bereskan 5 Keluhan Petani-Peternak Saat Kunker ke Lampung
Bread & Roses, Film Dokumenter Soal Kehidupan Perempuan di Bawah Era Taliban
Melihat Persiapan 3 Calon Gubernur Jakarta Jelang Debat Terakhir Pilkada 2024
Waspada! Bantal yang Tidak Layak Pakai Bisa Sebabkan 5 Gangguan Ini Saat Tidur
VIDEO: Antusias Warga Kunjungi 50 Desa Wisata Terbaik di Kawasan Car Free Day
627 Peserta Lolos SKD CPNS 2024 Kementerian Perdagangan, Simak Persiapan Menuju SKB
Polisi Selidiki Temuan Tulang Belulang Diduga Manusia di Pademangan Jakarta Utara
Cek Fakta: Tidak Terbukti Merendam Kaki dengan Metode Ion Elektrik Bisa Mengeluarkan Racun dari Tubuh
Investor Singapura Sulit Mendapatkan Lahan dan Pelayanan BP Batam
6 Fakta Basinga! The Musical di Teater Salihara: Pertunjukkan Seni Inklusif dari JICC, Terinspirasi Film Sing
Jadwal Sholat Purwokerto November 2024, Panduan Lengkap Waktu Ibadah