Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad mendatangi Kantor Kementerian Luar Negeri untuk menandatangani Pakta Integritas Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih Kemlu. Dalam pidatonya dia secara khusus menyoroti soal gratifikasi.
Menurut Abraham Samad, masalah gratifikasi harus menjadi sesuatu yang ditangani secara serius. Namun, diakuinya gratifikasi masih belum dimengerti secara baik.
"Gratifikasi masih kurang dimengerti dan kita harus memahami hal itu lebih tepat," sebut dia di Kantor Kemlu, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Bahkan, lanjut dia, gratikasi bisa disebut masih abu-abu. Semua pejabat pemerintah serta diplomat pun diminta berhati-hati karena salah pengertian suatu pemberian dapat dikategorikan gratifikasi yang bisa dipidanakan.
"Contohnya seperti ini, jika diplomat dan duta besar yang ingin berpergian mungkin saja travel ingin memberikan diskon lebih karena tahu dia diplomat. Tetapi jika pemberian diskon tidak sesuai persen itu sudah masuk gratifikasi," sebut dia.
Bukan hanya memberi contoh, Abraham Samad juga menyampaikan solusi bagaimana suatu pemberian tidak dikategorikan gratifikasi.
"UU kita masih membuka ruang untuk memberikan keluasan dan pemahaman. Di UU dalam tempo 30 hari kita bisa laporkan pemberian yang diberikan kepada kita," tandas Abraham Samad.
Abraham Samad: Pejabat Masih Kurang Mengerti Gratifikasi
Menurut Abraham Samad, masalah gratifikasi harus menjadi sesuatu yang ditangani secara serius.
diperbarui 16 Des 2014, 17:13 WIBMenurut Abraham, KPK menduga Yasin menerima uang senilai Rp 3 miliar sebelum operasi tangkap tangan (OTT), Jakarta, Kamis (8/5/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Tahun, Menteri Basuki Telah Bangun 10,2 Juta Rumah
Ridwan Kamil Akan Pasang AC di Seluruh Halte TransJakarta: Kalau Panas Mood Jadi Drop
Vinyl Album Terbaru Coldplay Dibuat dari Sampah Plastik di Sungai Cisadane
Cerita Petani Klaster Buah Kelengkeng di Tuban yang Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI
4 Cara Mengolah Paprika untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Cepat
Klasterku Hidupku, Program Pemberdayaan BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Mercedes-Benz Recall 2 Mobil GLE Bersamaan Gara-Gara Masalah Airbag
KPU Jakarta Akan Gladi Resik Debat Pilkada Malam Ini
Jokowi Sebut Cara Selesaikan Konflik di Timur Tengah Lewat Dialog
7 Rekomendasi Drakor untuk Kamu yang Kesepian, Cocok Buat yang Lagi Jomblo
Gawat, Banjir PHK Bikin Modus Penipuan Semakin Banyak
Volatilitas Berpotensi Meningkat di Pasar Saham, Bagaimana Strateginya?