Liputan6.com, Peshawar - Jumlah korban tewas dalam serangan sekelompok orang bersenjata -- yang mengklaim dari kelompok Taliban -- di sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar, barat laut Pakistan, bertambah. Dari awal 84 orang menjadi 126.
"Serangan dilakukan oleh 5 hingga 6 pria bersenjata yang memasuki sekolah dan melepas tembakan," ungkap Menteri Besar Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pervaiz Khattak seperti dikutip dari BBC, Selasa (16/12/2014).
Advertisement
Beberapa laporan menyebutkan sebagian besar korban tewas akibat serangan bom bunuh diri yang diklaim dilakoni anggota kelompok Taliban di Pakistan.
Seorang karyawan sekolah dan seorang murid yang diwawancarai stasiun TV lokal, Geo, mengatakan para penyerang masuk lewat aula sekolah ketika satu tim militer sedang melakukan pelatihan bantuan kecelakaan pertama.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengepung kawasan di sekitar sekolah yang dikelola oleh militer tersebut.
Disebutkan bahwa 500 murid di sekolah itu sudah dievakuasi, namun belum jelas berapa banyak yang disandera.
"Serangan itu merupakan balasan atas operasi pemerintah Pakistan atas kelompok militan di kawasan Waziristan Utara dan Khyber," ujar seorang juru bicara Taliban.
Ratusan pejuang Taliban diyakini tewas dalam operasi militer di kedua kawasan tersebut. (Tnt/Ans)
[Baca juga: Taliban Tembaki Sekolah di Pakistan, 84 Anak Tewas]