Cerita Jokowi Saat Minta Saran Presiden Tiongkok Soal Pembangunan

Presiden Jokowi mengaku telah diberi 3 kiat sukses agar berhasil melaksanakan pembangunan. Apa saja?

oleh Sugeng Triono diperbarui 16 Des 2014, 22:16 WIB
Jokowi(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2014 di Auditorium Kantor Pusat BPK, Jakarta. Dalam sambutannya, Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat ini sempat bercerita mengenai pembicaraannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Dengan salah satu kepala negara yang memiliki hubungan cukup akrab itu, Jokowi mengaku pernah meminta saran kepada Xi Jinping mengenai cara Negeri Tirai Bambu itu berhasil melaksanakan pembangunan dan menjadi salah satu negara kuat di dunia.

"Waktu itu lagi santai, saya minta kepada Presiden Xi Jinping 3 kiat (sukses dalam pembangunan). Saya minta 3 saja jangan ditambah-tambah," ujar Jokowi, Selasa (16/12/2014).

"Yang pertama kata dia (Presiden Xi Jinping), 'Partai yang bersatu, ini sulit,.' Yang ngomong dia lho," sambung Jokowi yang langsung disambut tawa oleh ratusan pegawai BPK yang hadir.

Saran kedua yang disampaikan oleh Xi Jinping kata Jokowi adalah, jika ingin menjadi besar, sebuah negara harus memiliki visi dan rencana besar.

"Yang ketiga, infrastruktur harus dibangun secepat-cepatnya. Kalau tidak punya duit bagaimana? Ya cari. Karena kalau semakin terlambat, pembangunan ini akan semakin mahal dan sulit," tutur Jokowi menirukan saran dari Xi Jinping.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, seluruh hadirin tampak serius menyimak sambutan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Bahkan, Jokowi sempat bertanya kepada pengunjung yang hadir. "Kok pada diam?" tanya Jokowi yang langsung membuat seisi ruangan tertawa dan bertepuk tangan. (Ali/Ans)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya