Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandhi memproyeksikan tingkat bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bakal mengalami kenaikan seiring dengan penyesuaian suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) pada kuartal III 2015.
"Jika BI Rate naik, otomatis yang lain mengikuti termasuk bunga KPR," ucap dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Advertisement
Eric menjelaskan, sektor properti harus dibedakan antara landed dan non landed. Kebutuhan rumah di Indonesia, katanya masih cukup tinggi. Sementara kondiminium yang masuk dalam kategori non landed sudah over suplai dan over price di beberapa daerah.
"Tapi untuk apartemen, permintaannya sangat bagus. Pokoknya untuk kebutuhan primer dan sekunder masih dicari. Mungkin mobil juga jadi kebutuhan sekunder sekarang ini," terangnya.
Jika masyarakat ingin membeli rumah melalui fasilitas KPR, saran dia, dapat dilakukan lebih sebelum kuartal III tahun depan.
"Pembeli apartemen saat ini kebanyakan tunai, jadi nggak pengaruh. Tapi untuk pasangan yang mau beli rumah pertama dengan pembiayaan KPR, lebih cepat dilakukan akan lebih baik," ujar dia.
Sebelumnya, Eric memperkirakan, BI Rate tetap bertahan 7,75 persen pada kuartal ini hingga kuartal II tahun depan."Lalu kuartal III 2015 akan naik menjadi 8,25 persen dan tetap sama di kuartal IV 2015," imbuhnya. (Fik/Ndw)
