Liputan6.com, Jakarta - Keterlambatan penerbangan (delay) bukan hal yang baru di dunia penerbangan. Banyak maskapai penerbangan menganggap keterlambatan tersebut sebagai hal yang biasa dan tak ada perbaikan. Padahal masalah delay tersebut sangat membuat penumpang rugi.
Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), David M.L Tobing menjelaskan, seharusnya pemerintah meningkatkan sanksi pada maskapai yang sering delay. Hal itu supaya memberi efek jera pada maskapai serta meningkatkan kepuasan konsumen.
Selama ini aturan terkait dengan delay sudah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan Nomor 77 tahun 2011. Dalam peraturan tersebut disebutkan jika mengalami delay lebih dari 4 jam maka pihak maskapai mesti mengganti rugi pelanggan sebesar Rp 300 ribu.
"Memang kedepan BPKN merekomendasi Permen 77 ditegaskan lagi sanksi delay. Mungkin sebenarnya tidak terpaku Rp 300 ribu dan 4 jam. Ketika sudah terlambat 30 menit sampai 120 menit sudah ada tanggung jawab yang harus dilakukan maskapai," ujarnya, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Dia mengatakan, dalam rekomendasi tersebut maskapai penerbangan mesti sesegara mungkin mengalihkan ke penerbangan lain dengan waktu yang terdekat dengan jadwal.
"Kalau misal 8.00 WIB penerbangan tertentu tapi sudah mengumumkan bahwa ini terlambat jam 11.00 WIB. Bapak atau Ibu minta yang 8.30 WIB atau yang 9.00 dan itu gratis," lanjut dia.
Namun demikian, David mengakui selama ini jaminan konsumen untuk penerbangan semakin baik. Misalnya, untuk kehilangan bagasi dulu hanya ganti rugi sebesar Rp 2 juta dengan penghitungan minimal beban 20 kg dikali Rp 100 ribu per kg. Sekarang, minimal konsumen mendapat Rp 4 juta dengan hitungan 20 kg dikali Rp 200 per kg-nya.
"Dalam Permen tersebut masih terbuka si konsumen mendapat lebih tetapi dengan menggugat ke pengadilan," lanjutnya.
Tak sekadar itu, perkembangan lain ditunjukan untuk asuransi penumpang yang meninggal dunia, dari sebelumnya Rp 100 juta menjadi Rp 1,25 miliar.
"Saat ini tidak membedakan tingkat sosial, semua penumpang pasti sama," tandas dia. (Amd/Gdn)
BPKN Minta Pemerintah Perketat Sanksi Bagi Maskapai yang Delay
Jika mengalami delay lebih dari 4 jam maka pihak maskapai mesti mengganti rugi pelanggan sebesar Rp 300 ribu.
diperbarui 17 Des 2014, 18:55 WIB(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghilangkan Jamur pada Body Motor: Panduan Lengkap Perawatan
VIDEO: Terungkap! 960.000 Mahasiswa dan Pelajar Terpapar Judi Online
Koalisi Janda Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Siap Menangkan 1 Putaran
Wanita Nekat Bikin Pintu di Sisi Gedung untuk Tangga Darurat Pribadi, Tuai Protes
Kontribusi ke Ekonomi Indonesia, Pengusaha Pameran Curhat Begini
Link Siaran Langsung Liga Inggris: Ipswich Town vs Manchester United di Vidio
Kritik Kerentanan Tenaga Kerja Kontemporer dalam Karya Seni Instalasi
Link Siaran Langsung Liga Inggris: Southampton vs Liverpool di Vidio
Kata Desta soal Baim Wong: Gue Tahu Tapi Nggak Berani Ngomong
Tips Agar Masakan Selalu Enak: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Pilkada Tinggal Hitungan Hari, Sahroni DPR Wanti-Wanti Polri Jaga Wibawa dan Netralitas
Bawaslu-Akademisi Ajak Masyarakat Ikut Cegah Kampaye Hitam Jelang Pilkada Sumsel