Liputan6.com, Solo - Aksi solidaritas penggalangan dana untuk para korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah terus terjadi di berbagai daerah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (18/12/2014), pemandangan unik terlihat di perempatan Nonongan, Solo, Jawa Tengah. Dengan berdandan ala tokoh wayang Werkudara atau Bima, para relawan berharap semakin banyak masyarakat menyumbangkan dananya untuk membantu korban bencana longsor.
Advertisement
Sambil menenteng kardus bertuliskan Solo Peduli Sesama, tidak sedikit dari pengendara yang sedang berhenti di lampu merah memberikan sumbangan. Penggalangan dana itu selanjutnya akan diserahkan kepada korban bencana tanah longsor melalui Palang Merah Indonesia kota Solo.
Aksi peduli korban longsor juga dilakukan sekelompok komunitas musik drum blek di Salatiga, Jawa Tengah. Banyak pengendara yang memberikan bantuan karena juga terhibur dengan permainan musik drum blek.
Rencananya, penggalangan dana dilakukan hingga Sabtu 20 Desember dan pada Minggu 21 Desember akan dikirim langsung ke lokasi longsor.
Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, susu bayi, susu ibu hamil, bumbu dapur, minyak goreng, perlengkapan wanita, popok bayi, dan perlengkapan lainnya. Selain menggalang dana, komunitas itu ingin mengenalkan drum blek yang merupakan musik tradisonal asal Salatiga.
Hingga saat ini 600 pengungsi bencana longsor masih membutuhkan bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari. (Vra/Mvi)