Irak: Teroris ISIS Bunuh 150 Perempuan yang Tolak 'Jihad Nikah'

Teroris ISIS tersebut telah mengeksekusi banyak wanita, termasuk perempuan hamil di Kota Al-Fallujah, Irak

oleh Rizki Gunawan diperbarui 18 Des 2014, 08:15 WIB
ISIS (Al-Arabiya)

Liputan6.com, Baghdad - Tindak-tanduk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dinilai sangat kejam. Kelompok ekstremis yang bertekad mendirikan Daulah Islamiyah secara sepihak itu bahkan tak segan-segan membunuh siapa saja.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Irak mengungkapkan, salah satu anggota ISIS bernama Abu Anas Al-Libi telah menghabisi lebih dari 150 nyawa perempuan dan gadis yang menolak 'Jihad Nikah', melayani nafsu para militan yang dinilai banyak ulama sangat tak dibenarkan.

"Teroris Al-Libi bunuh 150 perempuan dan anak-anak yang menolak 'Jihad Nikah'," demikian ujar Kemlu Irak, seperti dimuat dari Al-Arabiya, Kamis (18/12/2014).

Dia menjelaskan, teroris tersebut telah mengeksekusi banyak wanita, termasuk perempuan hamil di Kota Al-Fallujah, Irak. "Banyak penduduk terpaksa mengungsi dari wilayah tersebut setelah terus-terus diteror.

Sebelumnya, seperti dilansir The Independent, ISIS menembaki sekitar 50 orang, yang terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak di kawasan yang sama.

Nama Al-Libi mirip dengan anggota Al-Qaeda yang paling dicari dan ditangkap Amerika Serikat pada 2013. Tak diketahui apakah Al-Libi si penjagal dari ISIS itu adalah orang yang sama. Kementerian Irak tak menjelaskannya.

ISIS baru-baru ini menciptakan sebuah senjata yang sangat berbeda dan mungkin tak pernah terpikirkan, yaitu bom kalajengking. Kelompok itu memasukkan hewan berbisa itu ke dalam ratusan kaleng dan melemparkannya ke sejumlah permukiman penduduk di Irak untuk menimbulkan rasa takut. (Riz/Mvi)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya